Desa Jelijih Punggang Gelar Bimtek Digitalisasi
Desa Jelijih Punggang
Bimtek pengelolaan website
Penguatan Kelembagaan Desa
Perbekel Desa Jelijih Punggang
I Wayan Sudasna
Dinas Kominfo Tabanan
TABANAN, NusaBali - Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Website Desa, Literasi Media Mainstream dan Media Sosial, serta Penguatan Kelembagaan Desa.
Acara yang berlangsung di kantor desa setempat selama dua hari pada Selasa (17/12) dan Rabu (18/12) ini menjadi bagian dari upaya mempercepat pembangunan desa melalui digitalisasi dan mendukung program Data Desa Presisi.
Bimtek selama tiga hari tersebut diikuti oleh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), anggota PKK, dan Karang Taruna. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Camat Pupuan Ni Wayan Putri Indrawati. Dia menyatakan apresiasinya atas langkah proaktif Desa Jelijih Punggang.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini. Digitalisasi dan literasi media merupakan kunci dalam membangun desa yang mandiri dan maju. Ini adalah langkah penting yang harus terus dilakukan secara berkesinambungan,” tegasnya, Selasa kemarin.
Perbekel Desa Jelijih Punggang I Wayan Sudasna menyampaikan pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) desa dalam memanfaatkan teknologi informasi. “Bimtek ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan pengelolaan website yang baik, pelayanan akan lebih transparan, cepat, dan efektif,” ujarnya.
Pada hari pertama, Bimtek difokuskan pada pengelolaan website desa. Narasumber dari Dinas Kominfo Tabanan, yaitu I Wayan Muliana (Jabatan Fungsional Pranata Komputer Ahli Muda), I Dewa Agus Seputrayana (Pranata Komputer Pratama), dan Sutrisna Wibawa (Staf Teknis IT), memberikan materi mengenai optimalisasi pemanfaatan website desa.
Wayan Muliana menjelaskan pengelolaan website yang baik dapat menjadi media informasi dan pelayanan publik yang transparan serta mendukung pembangunan berbasis data. “Bimtek ini bukan hanya untuk memenuhi tuntutan digitalisasi, tetapi juga untuk mempermudah akses layanan masyarakat dan mendorong pembangunan yang lebih terarah,” jelasnya.
Para peserta juga mendapatkan pelatihan literasi media, baik mainstream maupun media sosial, untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat melalui platform digital. Selain itu, penguatan kelembagaan desa menjadi salah satu fokus kegiatan, dengan memberikan panduan tata kelola yang baik untuk mendukung keberhasilan program-program desa.
Wayan Muliana menyampaikan, melalui Bimtek ini, perangkat desa dan elemen masyarakat diharapkan mampu meningkatkan keterampilan teknologi informasi. Kegiatan ini diharapkannya dapat memberikan manfaat langsung bagi perangkat desa dalam menjalankan tugasnya, sekaligus menjadi langkah awal menuju terciptanya sistem digitalisasi yang mendukung tercapainya visi besar Kabupaten Tabanan dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.7cr79
1
Komentar