Pergerakan Kendaraan saat Libur Nataru Diprediksi Naik hingga 30 Persen
DENPASAR, NusaBali - Dinas Perhubungan Kota Denpasar memprediksi akan ada peningkatan kendaraan masuk Denpasar yang siginifikan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Pergerakan kendaraan ke Denpasar diprediksi meningkat 20 – 30 persen.
Kabid Prasarana Dishub Denpasar I Dewa Ketut Adi Pradnyana usai melaksanakan apel pembukaan Posko Terpadu Nataru di Terminal Ubung, Denpasar Utara, Rabu (18/12), mengatakan peningkatan volume kendaraan akan dimulai pada 24 Desember 2024.
Kata dia, Dishub Denpasar akan menerjunkan petugas di titik-titik persimpangan krodit serta di kawasan wisata maupun pusat perbelanjaan. “Ada beberapa titik yang biasanya krodit, kawasan mal, pusat perbelanjaan, dan di kawasan Sanur. Juga tempat yang ada event perayaan malam tahun baru,” paparnya.
Dewa Adi menambahkan, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan kendaraan umum. Masyarakat pun diimbau selalu memantau kondisi lalulintas melalui Google Maps, sehingga bisa mengetahui kawasan krodit maupun lancar saat bepergian.
“Sekarang sudah ada teknologi, masyarakat bisa memanfaatkannya, seperti aplikasi Google Maps, di sana terlihat kawasan yang macet dan lancar. Sehingga bisa menggunakan jalan yang lancar tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Dinas Perhubungan Kota Denpasar bersama stakeholder terkait membuat 4 posko terpadu. Keempat posko terpadu ini yakni Posko Umanyar, Posko Terminal Ubung, Posko Pelabuhan Sanur, dan posko Pelabuhan Serangan. Posko terpadu ini dibuka mulai 10 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Denpasar Ida Bagus Yoga Endarta, mengatakan dalam pelaksanaan posko terpadu Nataru ini diterjunkan sebanyak 108 personel gabungan. “Kami akan antisipasi titik-titik kemacetan dan kawasan tempat wisata serta pusat perbelanjaan,” kata Yoga Endarta.
Apalagi saat ini tengah musim hujan dan kebanyakan masyarakat menggunakan kendaraan roda empat saat bepergian. Sehingga akan berpotensi meningkatkan kemacetan di Denpasar.
Terkait hal itu, pihaknya meminta masyarakat untuk bisa memanfaatkan angkutan umum seperti Trans Metro Dewata.
Sementara itu, Asisten II Setda Kota Denpasar Anak Agung Gde Risnawan mengemukakan pada momen Nataru ini ada perbedaan dibandingkan momen lebaran.
Jika saat lebaran kebanyakan ke luar Denpasar, maka pada momen Nataru ini, pergerakan kendaraan lebih banyak ke Denpasar. “Tim dari posko terpadu nanti akan mengawasi objek wisata, pusat perbelanjaan, serta membantu kelancaran ibadah Natal di gereja,” ujarnya.
Termasuk juga antisipasi lonjakan penumpang yang akan menyeberang ke Nusa Penida maupun Nusa Lembongan via Pelabuhan Sanur dan Pelabuhan Serangan. Risnawan menambahkan, tim posko terpadu juga menyiapkan rest area dan kantong parkir salah satunya di Terminal Ubung.
Bus pariwisata yang di tempat menginap tak memiliki areal parkir, akan diarahkan ke kantong parkir maupun rest area ini. Sehingga hal tersebut bisa meminimalisir kemacetan yang diakibatkan parkir di pinggir jalan. “Bus dan angkutan umum juga dipastikan kelayakannya dengan melakukan ramp check, sehingga aman di jalan,” tandas Risnawan. 7 mis
1
Komentar