63 Siswa SMKN 1 Amlapura Ikuti Kelas Industri
AMLAPURA, NusaBali - 63 siswa SMKN 1 Amlapura mengikut kelas industri selama setahun, 1 Januri - 31 Desember 2025. Pembekalan telah tuntas dan kini tinggal menunggu penempatan.
Kelas industri ini merupakan angkatan II tahun 2025. Kasek SMKN 1 Amlapura I Wayan Artana didampingi Wakasek Humas I Gede Subrata, memaparkan di ruang kerjanya, Jalan Veteran, Amlapura, Kamis (19/12). Proses rekrutmen siswa yang berminat selama September - Oktober, berlanjut seleksi di industri dan terakhir pembekalan.
"Nanti siswa belajarnya setahun, sedangkan untuk mengikuti pembelajaran di sekolah melalui LMS (learning management system) Moodle," katanya.
Tahapannya, katanya, terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada siswa kelas X dan kelas XI, di mana program kelas industri itu merupakan program strategis pemerintah, sesuai yang diatur dalam SOP (standar operasional prosedur).
Berlanjut merekrut siswa yang berminat, maka yang mendaftar 100 siswa. Setelah dilakukan seleksi internal, ada tes wawancara, memantau keseriusan siswa, di samping pentingnya ada izin dari orangtua, dipadukan dengan seleksi dilakukan pihak industri sesuai kebutuhan, untuk jurusan kuliner dan perhotelan, maka yang tersisa hanya 63 siswa. "Sebanyak 63 siswa itulah, yang lolos telah menjalani pembekalan," tambahnya.
Nantinya katanya ditempatkan di sejumlah hotel di Karangasem dan luar Karangasem. Setelah bertugas di industri, setiap siswa wajib melaporkan kegiatannya setiap sebulan sekali datang ke sekolah. Begitu juga pihak panitia wajib mengunjungi siswa di tempat industri sebulan sekali.
Mengingat siswanya setahun magang di industri, pembelajaran di sekolah agar tetap berjalan, maka siswa itu wajib mengikuti pembelajaran melalui aplikasi LSM Moodle. Aplikasi ini merupakan perangkat lunak yang digunakan mengelola pembelajaran daring.
Sebab, lanjut Artana, kelebihan moodle open source (kode pemograman komputer) dapat diunduh, digunakan dan dimodifikasi, tersedia banyak bahasa, dapat dikustomisasi (proses mengubah file) sesuai kebutuhan pemakainya. Sistem ini memiliki keamanan yang andal, dapat diakses dengan berbagai macam sistem operasi, memiliki banyak fitur, mudah digunakan dan lain-lain.
"Artinya yang lolos 63 siswa pilihan, yang memiliki minat untuk maju, yang juga siap secara fisik dan mental, mampu mandiri, juga didukung orangtuanya," jelas mantan Kasek SMKN 1 Manggis, itu.
Wakasek Humas I Gede Subrata mengingatkan kepada siswa, agar selama setahun di industri, mampu menjaga kondisi agar tetap sehat. "Sebelum bertugas jangan lupa berdoa, hati-hati di jalan, jangan saat menuju industri tergesa-gesa," pintanya.7k16
Komentar