Perumda Perbaiki Kerusakan Jaringan Air
Pascabanjir Bandang di Desa Tulamben
Bagi pelanggan yang jaraknya cukup jauh, hanya ditanggung pipa 12 meter. Jika lebih dari itu sisanya ditanggung pelanggan.
AMLAPURA, NusaBali
Dampak banjir terjadi di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Kamis (12/12), jaringan air milik Perumda Tirta Tohlangkir, Karangasem, sempat rusak dan sebagian meteran air hanyut. Kerusakan ini mulai diperbaiki.
Meteran air yang hanyut diganti, namun pelanggan tidak lagi kena biaya. "Perbaikan mulai diberlakukan, pelayanan sebagian besar kembali normal," jelas Kepala Perumda Tirta Tohlangkir Unit Kecamatan Kubu I Nyoman Marsa usai melakukan perbaikan di Banjar/Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Kamis (19/12).
Tercatat 6 meteran air milik pelanggan yang hanyut, dan sebagian pipa air yang tertimbun lumpur. Pelayanan dari Perumda Tirta Tohlangkir, katanya, dilakukan secara bertahap. Bagi pelanggan yang jaraknya cukup jauh, hanya ditanggung pipa 12 meter. Jika lebih dari itu sisanya ditanggung pelanggan.
Salah satu petugas Perumda Tirta Tohlangkir di Kecamatan Kubu, I Wayan Nenson mengatakan kendala di lapangan ada beberapa pipa yang putus di gorong-gorong. "Itu riskan melakukan perbaikan, saya tidak berani masuk gorong-gorong," kata Nenson.
Terutama, kata Nenson, pipa di depan Pasar Rubaya, Desa Tulamben. Setelah air dialirkan, air mengalir di gorong-gorong karena ada pipa yang pecah belum sepenuhnya bisa mengalir ke pelanggan. "Masih mencari rekanan, untuk melakukan perbaikan, lebih lanjut," katanya.
Bendesa Adat Beluhu, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, I Komang Sartika mengapresiasi kinerja Perumda Tirta Tohlangkir, telah mampu mengalirkan air kembali ke sejumlah pelanggan. "Sebagian besar air telah bisa mengalir, hanya di tempat sulit yang belum bisa diperbaiki, sehingga air belum mengalir," katanya.
Agar pelayanan air di Desa Tulamben sepenuhnya normal, menunggu evakuasi material yang menimbun sejumlah tempat, seperti TK Santhi Raksa Kumara, SDN 1 Tulamben, Pasar Rubaya, dan jalan raya.
Sartika mengatakan di lokasi banjir merupakan alur sungai. Seiring perkembangan, muncul pemukiman, pasar, dan sekolah.
Kabag Teknik Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem Ida Bagus Sudirga mengaku, secara umum tidak ada gangguan. "Saya lihat, tidak ada pipa putus, tidak ada masalah pelayanan air di Desa Tulamben," kilah IB Sudirga.7k16
Komentar