Tabanan Tuan Rumah Kejuaraan Vovinam Asia

Bupati Tabanan Dr I Komang Gede Sanjaya  mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Tabanan sebagai penyelenggara. Dia juga menekankan pentingnya pembinaan atlet secara serius dan berkesinambungan untuk menghasilkan talenta berprestasi tingkat dunia yang dapat mengharumkan nama Indonesia. Besar berharap melalui kejuaraan ini, bukan hanya menjadi ajang pembinaan olahraga, tetapi juga momentum untuk memperkuat promosi pariwisata.

 

“Sebagai tuan rumah penyelenggara kita patut berbangga karena mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan event yang sangat bergengsi ini dan kita harus menunjukkan kemampuan kepada semua pihak, karena vovinam merupakan olahraga yang bisa menampilkan budaya yang dipadukan dengan olahraga yang membangkitkan jalinan komunikasi antar atlet bahkan antar bangsa dan negaranya,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya juga memberikan apresiasi dan rasa bangga terhadap prestasi para atlet Vovinam Indonesia, khususnya dari Bali dan Tabanan. Salah satu kebanggaan terbesar adalah atlet lokal, I Gusti Agung Ngurah Suardyana, asal Banjar Dlod Rurung, Desa Delod Peken, Tabanan, yang sukses meraih medali emas dalam kategori Tinh Hoa Luong Nghi Kiem Phap Nam (Ying-Yang Sword Form Male) pada pertandingan pembuka. “Prestasi ini adalah kebanggaan besar bagi masyarakat Tabanan. Semoga semakin banyak atlet kita yang bisa mengharumkan nama daerah di tingkat internasional,” tambahnya.

 

Selain itu, apresiasi khusus juga diberikan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional atas dukungan penuh dalam menyukseskan acara ini. “Selain sebagai upaya pembinaan dalam olahraga, melalui kejuaraan Vovinam tingkat Asia ini mampu memberikan vibrasi positif bagi promosi pariwisata Bali dan Tabanan khususnya. Tabanan tidak hanya dikenal sebagai salah satu daerah wisata di pulau Bali tetapi juga sebagai tempat penyelenggara event olahraga sekaligus menjadi Sport Tourism Destination. Sehingga, menjadi andalan dalam menambah pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.

 

Ketua KONI Tabanan I Made Nurbawa  dalam laporannya menyebutkan kejuaraan kali ini diikuti oleh 151 peserta dari 16 negara, termasuk Kamboja, China, Filipina, Iran, India, Jepang, Korea Selatan, Kyrgyzstan, Myanmar, Nepal, Pakistan, Timor Leste, Vietnam, dan Indonesia. Mereka memperebutkan 31 medali dalam tiga kategori utama yaitu performance, pertandingan, dan fighting competition.

 

Melalui kejuaraan ini, Bupati Sanjaya berharap Tabanan tidak hanya dikenal sebagai daerah wisata tetapi juga sebagai pusat kegiatan olahraga berskala internasional. Ia mengajak para atlet untuk terus berlatih dengan tekun dan berprestasi di kancah dunia. "Prestasi ini adalah kehormatan besar bagi Kabupaten Tabanan. Semoga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi bagi bangsa," pungkasnya.

 

Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Presiden World Vovinam Federation, Mr May Nu Thin, Presiden Asia Vovinam Federation, Presiden Vovinam Indonesia, Asisten Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta sejumlah pejabat daerah dan nasional lainnya.7cr79