Ny Rai Wahyuni Sanjaya Wisuda Kader BKB, Tegaskan Fokus Cegah Stunting
TABANAN, NusaBali - Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny Rai Wahyuni Sanjaya hadiri dan wisuda 90 orang Kelas Orang Tua Hebat (Kerabat) bagi kader BKB (Bina Keluarga Balita) Kabupaten Tabanan di Ruang Rapat Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan, Jumat (20/12).
Program ‘Kerabat’ ini digagas langsung oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tabanan (PPKB) sebagai wujud mengentaskan atau mencegah stunting di Tabanan.
Dalam kesempatan tersebut Ny Rai Wahyuni Sanjaya yang didampingi anggota PKK Tabanan berpesan dan menekankan terhadap kader BKB untuk berkomitmen meningkatkan kualitas keluarga di Tabanan. "Saya hadir dalam acara sebagai bentuk dukungan serta mengucapkan terimakasih terhadap para kader yang telah berdedikasi dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas," ujar Ketua PAUD Kabupaten Tabanan ini.
Disebutkan pencegahan stunting menjadi salah satu fokus utama dalam program PKK Kabupaten Tabanan. "Pencegahan stunting adalah salah satu fokus saya di PKK. Oleh karena itu, perlu ada komitmen dan kebersamaan untuk memiliki kesadaran yang sama, yaitu bagaimana mencegah dan membebaskan anak-anak kita di Tabanan dari stunting," pesannya.
Bunda Rai juga menambahkan, kegiatan ini memiliki makna yang sangat penting, karena para kader BKB diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan pola asuh anak, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak yang sehat. "Ini bukan sekedar pelatihan, tetapi sebuah perjalanan untuk memahami dan meningkatkan peran kita sebagai orang tua dalam memantau tumbuh kembang dan mendidik anak-anak kita," tambahnya.
Tak hanya itu, Bunda Rai juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Tabanan. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Tabanan dan seluruh jajaran dari tingkat kabupaten hingga desa yang telah berupaya untuk menurunkan stunting melalui berbagai intervensi," katanya.
Untuk itu Bunda Rai berharap para kader BKB yang diwisuda dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan selama pelatihan. Sehingga para orang tua di Tabanan dapat meningkatkan pola asuh sehingga bisa membentuk keluarga yang berkualitas. Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tabanan Ni Wayan Mariati menyebutkan kegiatan ini didasari oleh program BPA Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 2024.
"Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kapasitas orang tua dalam mengasuh anak secara sehat, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi yang optimal untuk mencegah stunting," jelasnya. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan, termasuk asupan gizi yang tepat, perawatan kesehatan, serta stimulasi tumbuh kembang anak. "Selain itu, program ini diharapkan dapat mengurangi prevalensi stunting dengan memberdayakan orang tua dan keluarga untuk mengimplementasikan pola hidup sehat, gizi seimbang, serta perawatan tumbuh kembang anak secara rutin dan berkelanjutan," tandasnya. @
Komentar