Diguyur Hujan, 390 Peserta Tetap Antusias Ikuti Lomba Mancing di Subak Banjar Banda
GIANYAR, NusaBali.com – STT Dwi Eka Mandala (ST Dekman) menggelar lomba mancing air deras di aliran subak, Banjar Banda, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, pada Minggu (22/12/2024). Kegiatan ini diadakan bertepatan dengan perayaan Hari Ibu dan dimulai pukul 08.00 WITA hingga selesai.
Lomba mancing yang merupakan kegiatan kedua yang diselenggarakan oleh ST Dekman ini menawarkan beragam hadiah menarik. Juara pertama memperoleh hadiah Rp 2 juta, juara kedua Rp 1,5 juta, dan juara ketiga Rp 1 juta. Selain itu, ada hadiah undian berupa unit kulkas, kompor gas, pengepelan, payung, kaos, serta puluhan ikan berpita.
I Nyoman Sidayana, panitia lomba, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak muda dan mempererat gotong royong dalam masyarakat. "Lomba mancing ini merupakan bagian dari penggalian dana untuk HUT ST Dekman yang akan diselenggarakan pada Januari 2025. Dengan adanya lomba ini, kami ingin mendorong anak muda untuk terus berkreativitas dan mengurangi kegiatan negatif," ungkap Sidayana.
Ia juga menjelaskan alasan memilih lokasi lomba di aliran subak Banjar Banda, Desa Saba, yang dekat dengan jalan raya dan dapat menampung hingga 800 orang. "Tempat ini sangat strategis dan kami harap acara ini dapat mengundang banyak peserta," tambahnya.
Acara ini diresmikan oleh Perbekel Desa Saba dan Babinsa Desa Saba, serta dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, seperti Bendesa Desa Adat Banda, Kepala Lingkungan I Kadek Merta Anggara, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Meskipun cuaca hujan deras, antusiasme para peserta tetap tinggi. Sebanyak 390 peserta mengikuti lomba mancing yang kali ini menebar ikan lele dengan berbagai ukuran, mulai dari 2 kg hingga ikan master seberat 6 kg. Total ikan yang ditebar mencapai sekitar 500 kg. Peserta yang berhasil menangkap ikan terberat berhak mendapatkan hadiah utama, sementara yang lainnya berkesempatan memenangkan hadiah undian atau ikan berpita.
"Kami sangat bersyukur atas antusiasme peserta yang meskipun cuaca tidak mendukung, tetap semangat mengikuti lomba hingga selesai. Ini menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang tinggi di kalangan masyarakat," kata Sidayana.
Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi ST Dekman, yang mendapatkan modal untuk kegiatan HUT. Selain itu, lomba ini juga berkontribusi pada kebersihan lingkungan dan mendorong masyarakat untuk berkumpul dan bergotong-royong.
Harapannya, melalui kegiatan lomba mancing ini, anak muda di Desa Saba dapat terus berkembang dan lebih kreatif, serta dapat menciptakan event-event serupa yang lebih menarik di masa depan. *m03
1
Komentar