Gedung SDN 7 Jimbaran Terbakar

Untungnya peristiwa kebakaran itu mendapat respons cepat dari petugas pemadam kebakaran sehingga api hanya membakar satu ruangan yang merupakan ruang guru, ruang Tata Usaha (TU) dan ruang kepala sekolah (Kasek). 

Belum diketahui persis penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Kuat dugaan akibat korsleting listrik di dalam ruangan tersebut. Total kerugian yang diakibatkan dalam kejadian itu juga belum diketahui secara persis karena masih diinventarisasi oleh pihak sekolah. Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin sore mengatakan peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Sang Putu Tagel. Saksi yang merupakan pekerja proyek di sekolah tersebut datang ke TKP untuk mengecek para pekerja. Sampai di sana ternyata semua para pekerja libur. 

Setelah menunggu beberapa saat di sana, saksi yang tinggal Jalan Raya Kampus Unud, Jimbaran itu hendak pulang. "Pada saat hendak pulang itulah saksi melihat ada percikan api dari balik jendela ruang guru, ruang TU dan ruang kepala sekolah. Saksi pun menghubungi kepala sekolah Ni Luh Putu Vina Purwanita," beber AKP Sukadi. 

Menerima informasi itu Luh Putu Vina Purwanita mendatangi TKP. Sampai di TKP api sudah besar. Sementara ruangan dalam posisi terkunci. Luh Putu Vina Purwanita pun menelepon I Made Dana selaku TU di sekolah tersebut. Selain itu juga menghubungi pemadam kebakaran. Keterangan dari Made Dana, bahwa sekitar pukul 11.30 Wita dia datang ke TKP untuk buka pintu gerbang sekolah agar tukang bisa masuk. Pada saat itu saksi sempat cek keran air dan meteran listrik. Sebelum pulang dia menghidupkan meteran listrik. 

Akibat kebakaran itu lanjut AKP Sukadi, empat unit komputer, tiga unit AC, dua unit proyektor, satu layar proyektor, delapan buah meja guru, satu buah meja arsip, tiga unit WiFi, lima CCTV, dua unit printer, dan berkas penting lainnya.  "Tim pemadam kebakaran tiba di TKP pukul 14.50 Wita. Api berhasil dipadamkan pukul 15.30 Wita. Api berasal dari salah satu ruangan yang terdiri dari ruang guru, ruang TU dan ruang kepala sekolah diduga api disebabkan dari adanya korsleting arus listrik. Pada saat kejadian pintu dalam keadaan terkunci. Pelaporan resmi masih menunggu pendataan aset dari SDN 7 Jimbaran," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung, I Wayan Wirya menjelaskan pihaknya langsung bergerak cepat setelah mendapatkan laporan dari Kepala Sekolah SD Nomor 7 Jimbaran. “Kami menerima informasi pukul 14.52 Wita, dan tim segera meluncur ke lokasi. Tim pemadam tiba sekitar pukul 15.10 Wita,” ujar Wirya saat dihubungi, Kamis malam. Dalam proses pemadaman, Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Bali Pecatu Graha, Pos Majapahit, dan Pos ITDC. Namun, api telah menghanguskan satu ruangan guru sebelum berhasil dipadamkan. 

Menurut laporan, sekitar 5.000 liter air digunakan untuk memadamkan api dan mencegahnya menyebar ke ruangan lain. Petugas memastikan situasi terkendali dan tidak ada korban luka dalam insiden ini. “Penanganan kebakaran berhasil dilakukan dalam waktu 30 menit,” imbuhnya.

Terpisah Kepala Sekolah (Kasek) SDN 7 Jimbaran, Ni Luh Putu Vina Purwanita Dewi menyampaikan bahwa kebakaran tersebut menghanguskan sejumlah berkas penting milik sekolah, termasuk data siswa, data sekolah, LCD, wall screen, tiga komputer, tiga unit AC, dan barang-barang lainnya yang belum teridentifikasi karena ruangan masih diselimuti asap. Beruntung, tidak ada aktivitas siswa dan guru di sekolah saat kejadian karena sekolah sedang dalam kondisi libur cuti bersama Hari Raya Natal. Selain itu, rapor siswa telah dibagikan pada Jumat, 20 Desember 2024, sehingga dokumen tersebut aman dari kebakaran.

“Kami langsung melapor ke Pemadam Kebakaran Badung. Sambil menunggu kedatangan petugas, kami mengerahkan warga setempat untuk membantu memadamkan api,” ujar Vina Purwanita. Setelah api berhasil dipadamkan, pihak sekolah segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Selatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Badung untuk koordinasi lebih lanjut. Vina Purwanita juga menegaskan bahwa SDN 7 Jimbaran merupakan aset Dinas Pendidikan Kabupaten Badung, sehingga pihaknya masih berkoordinasi terkait langkah penanganan pascakebakaran. “Besok (hari ini) rencana kami berkoordinasi lebih lanjut,” pungkasnya. 7 pol, ol3