nusabali

ASITA Bali Akui La Nina Ganggu Penjualan Paket Wisata Nataru

  • www.nusabali.com-asita-bali-akui-la-nina-ganggu-penjualan-paket-wisata-nataru

DENPASAR, NusaBali.com - Curah hujan tinggi yang disebabkan fenomena La Nina mengganggu aktivitas pariwisata libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di Bali. Perusahaan jasa perjalanan wisata terkena imbas lantaran minimnya pergerakan wisatawan di tengah cuaca yang tidak menentu.

BMKG memprediksi, frekuensi curah hujan di Bali akan mencapai 90 persen, Desember ini. Puncak curah hujan diperkirakan terjadi Februari 2025. Situasi di lapangan tidak hanya curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya, angin kencang juga turut terjadi.

Meski cuaca cerah dalam waktu-waktu tertentu, cuaca yang tidak menentu membuat wisatawan berpikir dua kali untuk bepergian. Padahal, pergerakan wisatawan jadi pemantik penjualan produk yang ditawarkan perusahaan jasa perjalanan wisata terutama yang tergabung di ASITA Bali.

“Tentu saja, cuaca yang ekstrem seperti ini akan berdampak pada masyarakat yang akan bepergian,” ujar Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) I Putu Winastra ketika dihubungi NusaBali.com, Jumat (27/12/2024).

Ketika ditanya angka penurunan penjualan produk ASITA karena dampak cuaca buruk, Winastra belum dapat memastikan. Kata dia, dengan berkurangnya pergerakan wisatawan, otomatis paket perjalanan wisata tidak terserap optimal.

“Mereka (wisatawan) juga akan berpikir kalau mau bepergian ke destinasi dengan situasi yang hujan terus ini kan tidak akan bagus,” imbuh Winastra.

Kata Winastra, ASITA banyak membidik wisatawan domestik dan ASEAN untuk libur Nataru ini. Meski cuaca tidak menentu, para pengusaha jasa perjalanan wisata di Bali tetap optimis mendatangkan minimal 40 persen dari total wisatawan yang ke Bali.

“Sampai saat ini, kami meyakini anggota kami ASITA mampu berkontribusi mendatangkan ya minimal 40 persen wisatawan yang datang ke Bali,” tegas Winastra yang juga pemilik Karang Bali Asli Tur ini.

Sementara itu, dari acara monitoring Kementerian Pariwisata RI yang dipimpin Plt Deputi Bidang Pemasaran di Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Kamis (26/12/2024), Dispar mengungkap 5,8 juta wisatawan mancanegara telah datang ke Bali hingga November lalu.

Di sisi lain, Kemenpar mencatat, terjadi kenaikan kunjungan sebanyak 15 persen ke Bali untuk libur Natal tahun ini. Pemangku kepentingan di sektor pariwisata juga diminta menjalin koordinasi dengan BMKG untuk mewaspadai perkembangan cuaca. *rat

Komentar