Kedatangan Penumpang di Terminal Mengwi Diprediksi Melonjak
MANGUPURA, NusaBali - Kedatangan penumpang di Terminal Mengwi diprediksi melonjak jelang pergantian tahun 2024 ke 2025. Lonjakan arus kedatangan penumpang diperkirakan akan terjadi pada 30-31 Desember 2024.
Pengawas Terminal Tipe A Mengwi, Ardani Nirwesthi, mengatakan berdasarkan data Posko Terpadu pada Jumat (27/12), kedatangan penumpang AKDP pada 26 Desember 2024 tercatat sebanyak 422 penumpang, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 347 penumpang. Lonjakan arus kedatangan penumpang diperkirakan akan terus terjadi jelang pergantian tahun atau pada 30-31 Desember 2024.
“Kami memprediksi peningkatan arus kedatangan dari Jawa ke Bali akan mencapai puncaknya pada 30 hingga 31 Desember 2024. Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 3-4 Januari 2025,” ujar Ardani.
Kemudian berdasarkan data keberangkatan, penumpang Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di Terminal Mengwi hingga 26 Desember 2024 tercatat sebanyak 1.823 penumpang. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 1.994 penumpang. “Jumlah armada bus AKAP yang beroperasi sebanyak 82 armada, naik dibandingkan tahun sebelumnya 75 armada,” kata Ardani.
Dikatakan, Terminal Tipe A Mengwi terus mempersiapkan berbagai langkah antisipatif menghadapi puncak arus mudik dan balik. Kehadiran Posko Terpadu diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik, termasuk informasi perjalanan, layanan kesehatan, dan pengawasan keamanan. Dengan peningkatan jumlah penumpang, Ardani berharap semua pihak, termasuk operator bus dan penumpang dapat bersinergi untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan.
Ardani menambahkan, pihaknya terus melakukan langkah preventif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang. Salah satunya melalui pemeriksaan kelaikan jalan atau ramp check terhadap bus angkutan penumpang, terutama yang melayani perjalanan menjelang libur Nataru.
“Kami tidak akan mengizinkan kendaraan yang tidak laik jalan untuk beroperasi. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami,” tegas Ardani.
Dia pun mengimbau para penumpang untuk lebih teliti dalam memilih kendaraan yang memenuhi standar operasional. Termasuk kondisi fisik kendaraan dan dokumen kelengkapan. 7 ind
Komentar