Desa Adat Bebandem Rekrut Prajuru LPD
AMLAPURA, NusaBali - Desa Adat Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem, merekrut prajuru LPD Desa Adat. Langkah ini sehubungan Ketua dan Bendahara LPD memasuki purnatugas.
Perekrutan prajuru LPD ini berlangsung di Aula Kantor LPD Desa Adat Bebandem, Banjar Desa Tengah, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Jumat (27/12).
Rekrutmen diikuti 9 peserta diawali tes tulis berlanjut tes wawancara. Bertindak sebagai Ketua Panitia I Gede Partadana, dari unsur panureksa I Wayan Karsana dan dari unsur prajuru I Ketut Sudiarta. Proses tes disaksikan Bendesa Adat Bebandem I Gede Warsa, anggota DPRD Bebandem I Gede Agus Surya Sugiarta, beserta prajuru lainnya.
Dua jabatan LPD Desa Adat Bebandem yang lowong per 31 Desember 2024, sehubungan yang bersangkutan telah berusia 60 tahun, yakni Ketua I Ketut Kerta dan Bendahara Ni Made Sukerti.
Bendesa Adat Bebandem I Gede Warsa memaparkan, sebelum masa jabatan prajuru LPD Desa Adat Bebandem berakhir, terlebih dahulu merekrut calon penggantinya, nanti agar tidak terjadi kekosongan jabatan. Kata dia, peserta yang ikut test terbuka untuk umum, asalkan warga Desa Adat Bebandem, dan petugas yang merekrut calon prajuru dari independen. “Nanti panitia yang menggelar rapat, menentukan siapa yang layak ditetapkan sebagai calon prajuru, berdasarkan penilaian selama tes,” jelas I Gede Warsa.
Jelasnya, walaupun batas usia bertugas prajuru LPD Desa Adat Bebandem sampai umur 60 tahun, tetapi setiap 5 tahun sekali kinerjanya dievaluasi. “Ini baru pertama merekrut prajuru LPD melalui tes, sejak LPD berdiri tahun 1990. Karena baru kali ini prajuru yang akan usianya memasuki 60 tahun,” tambahnya.
Nantinya, lanjut I Gede Warsa, setelah panitia menetapkan 2 calon prajuru, maka kedua nama itu dibawa ke paruman Desa Adat Bebandem, untuk menentukan ketua, sekretaris dan Bendahara LPD. “Maksudnya, kedua calon prajuru hasil tes, ditambah penyarikan LPD yang masih aktif, dibahas di paruman Desa Adat Bebandem, untuk menentukan jabatan ketua, sekretaris dan bendahara,” tambahnya.
Ada sembilan pelamar yang ikut tes, yakni 3 laki dan 6 perempuan. Ketua Panitia I Gede Partadana yang memimpin jalannya tes. Dia memberikan materi tes wawancara, seputar pengertian LPD, sejauh mana peserta mengetahui tentang neraca keuangan, peraturan yang menaungi LPD, dan tata cara menyelesaikan masalah mana kala terjadi kredit macet dialami nasabah.
Peserta Ni Wayan Putu Kartini dan I Kadek Jatiarta misalnya disodorkan pertanyaan seperti itu dengan jawaban beragam. “Kan calon prajuru mesti tahu, tentang LPD, siapa yang punya, bagaimana kalau menangani kredit bermasalah, klasifikasi pinjaman apa saja. Kan petugas LPD seputar itu tugasnya,” kata Partadana yang juga Perbekel Bebandem.
Hasil tes langsung diumumkan dan meloloskan dua pelamar, yakni Tresna Agung Surya dari banjar Adat Desa skor 112,33 dan Ni Kadek Sri Adi Astuti dari Banjar Adat Kayuputih skor 100,33.7k16
Komentar