Lomba Tari Condong dan Truna Jaya Ramaikan HUT Yowana Gita Bhuana
SEMARAPURA, NusaBali.com - Yowana Gita Bhuana dari Banjar Pegending, Desa Sangkanbuana, Semarapura Kauh, Klungkung, sukses menyelenggarakan Lomba Tari se-Bali sebagai bagian dari perayaan HUT ke-44 mereka. Acara ini dihelat selama dua hari, 21-22 Desember 2024, di Kenyeri Garden & Shala, Semarapura Kauh.
Lomba ini menghadirkan dua kategori tarian, yakni Tari Condong untuk usia 7-13 tahun dengan iringan Gong Legong Kraton Gita Lestari Vol. 2, serta Tari Truna Jaya untuk usia 14-20 tahun dengan musik Gong STSI Denpasar. Peserta membayar biaya pendaftaran masing-masing Rp100.000 dan Rp150.000.
Ketua Yowana Gita Bhuana, Putu Dinar Adistya Prabhandari (19), mengungkapkan bahwa tema perayaan kali ini, “Yauvana Karmakara”, mengandung makna Pemuda Bali yang aktif berkarya melalui pelestarian seni dan budaya.
“Lomba ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas sekaligus melestarikan seni budaya Bali,” ujar Dinar.
Untuk pertama kalinya, Yowana Gita Bhuana menyelenggarakan lomba tari dalam perayaan HUT mereka. Sebanyak 29 peserta tampil memukau, terdiri dari 20 peserta Tari Condong dan 9 peserta Tari Truna Jaya.
“Kami memilih Tari Condong dan Tari Truna Jaya karena kedua tarian ini sering dibawakan oleh generasi muda Bali, sehingga perlu dilestarikan sejak dini,” jelas Dinar.
Unsur penilaian meliputi tandang, tangkis, tangkep, ekspresi, dan keharmonisan gerak. Para juri yang terlibat di antaranya I Made Widi Artha, Ni Wayan Somawati, dan I Ketut Setiadi untuk Tari Condong; serta Sri Ayu Pradnya Larasari, Ni Nyoman Sri Wiriyanti, dan Kadek Evi Andriani untuk Tari Truna Jaya.
Pemenang pertama lomba Tari Condong diraih Ni Kadek Alia Okta Kirani dengan nilai 245, sedangkan lomba Tari Truna Jaya dimenangkan Ni Wayan Dea Melani Pratiwi dengan nilai 285.
Komentar