nusabali

Warga Dilarang Konvoi dan Main Petasan

Polres Tabanan Amankan Malam Tahun Baru 2025

  • www.nusabali.com-warga-dilarang-konvoi-dan-main-petasan

Saat ini kita menghadapi cuaca ekstrem dengan hujan lebat dan angin kencang, sehingga jalanan menjadi licin dan sangat berbahaya. (Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma)

TABANAN, NusaBali
Jajaran Polres Tabanan telah bersiap penuh untuk mengamankan perayaan Natal 2024 dan malam Tahun Baru 2025 dengan melaksanakan Operasi Lilin Agung 2024. Operasi ini difokuskan pada menciptakan rasa aman dan nya-man bagi masyarakat yang merayakan, terutama di tengah cuaca ekstrem akhir tahun ini.

Serangkaian pengamanan tersebut, Polres Tabanan mendirikan dua pos pela-yanan di Gereja Santa Maria Immaculata dan objek wisata Ulundanu Beratan. Ada juga delapan pos pantau yang tersebar dari Tabanan hingga Baturiti ke arah Pupuan.

Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma menyampaikan beberapa imbauan penting bagi masyarakat menjelang malam pergantian tahun. Salah satunya, larangan keras untuk konvoi kendaraan bermotor. Menurut Kapolres konvoi tidak hanya mengganggu pengguna jalan lain, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

“Masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru kami imbau untuk tidak berkonvoi. Selain itu, saat ini kita menghadapi cuaca ekstrem dengan hujan lebat dan angin kencang, sehingga jalanan menjadi licin dan sangat berbahaya. Kami ingin malam pergantian tahun dapat dilalui dengan aman tanpa ada korban kecelakaan,” ujar AKBP Chandra, Minggu (29/12).

Kapolres juga menegaskan penggunaan petasan saat malam pergantian tahun baru tidak diperbolehkan karena berisiko terhadap keselamatan masyarakat. Sementara itu, penggunaan kembang api tetap diizinkan dengan catatan penjual kembang api telah mendapatkan rekomendasi dan izin dari pihak kepolisian.

“Yang kami izinkan hanyalah kembang api, bukan petasan. Semua penjual yang telah mendapat rekomendasi dari Polres dipersilakan untuk menjual kembang api, karena kami sudah memeriksa keamanan dan keselamatannya. Namun, petasan tetap kami larang,” jelasnya.

Terkait penggunaan bahan tradisional seperti karbit yang sering digunakan un-tuk menciptakan bunyi keras, Kapolres menyebutkan hal ini diperbolehkan dengan syarat penggunaannya dilakukan di tempat yang jauh dari pemukiman dan tidak mengganggu warga. Meski demikian, dia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati karena karbit dapat memicu ledakan yang sulit diprediksi dampaknya.

Selain itu, Polres Tabanan juga telah menjadwalkan patroli gabungan dengan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan instansi terkait lainnya untuk menjaga keamanan selama malam pergantian tahun. Pat-roli akan difokuskan pada titik-titik keramaian seperti tempat hiburan, lokasi perayaan, dan jalan-jalan yang biasa dijadikan tempat nongkrong oleh masyarakat. Selain itu, razia juga akan dilakukan untuk mengantisipasi kon-sumsi minuman keras yang sering menjadi pemicu gangguan ketertiban.

“Bukan hanya tempat hiburan, kami juga akan memeriksa lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat nongkrong atau konsumsi minuman keras. Semua akan kami pantau untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan,” tegas Kapolres.

Dalam rangka meminimalkan risiko kecelakaan, Polres Tabanan juga telah memasang berbagai spanduk dan banner peringatan di sepanjang jalur utama, khususnya yang menuju ke daerah Baturiti dan sekitarnya. Banner tersebut memberikan informasi terkait kondisi jalan yang licin, tikungan tajam, dan peringatan untuk berhati-hati.

“Kami mengingatkan masyarakat yang hendak mudik atau sekadar bepergian, terutama menuju jalur pegunungan seperti Baturiti, untuk selalu berhati-hati, selalu waspada terhadap kondisi jalan yang mungkin licin akibat hujan,” ujar AKBP Chandra.

Selain pengamanan malam tahun baru, Polres Tabanan juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai bentuk kejahatan, seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor), narkoba, dan judi online. “Kasus curanmor masih sering terjadi karena kelalaian pemilik kendaraan yang tidak mengunci stang atau tidak menggunakan kunci ganda. Kami minta masyarakat lebih memperhatikan hal ini. Pelaku kejahatan beraksi karena ada kesempatan, jadi jangan beri mereka kesempatan,” pesannya.

Dia juga menegaskan, Polres tidak akan memberikan toleransi terhadap penya-lahgunaan narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar. Selain itu, judi online juga menjadi perhatian serius karena sering menimbulkan kerugian fi-nansial bagi masyarakat.

“Judi online itu scam. Algoritmanya sudah diatur sedemikian rupa untuk membuat pemain kalah. Awalnya mungkin mereka menang, tapi akhirnya tetap kalah. Untuk itu sudah banyak kerugian yang dialami masyarakat dan negara kita gara-gara judi online, hentikan bermain judi online,” tambahnya.

Melalui berbagai upaya ini, Kapolres Tabanan berharap masyarakat dapat merayakan malam tahun baru dengan penuh kesadaran akan pentingnya keselamatan dan keamanan. "Mari kita rayakan tahun baru ini dengan cara yang lebih bijak. Hindari tindakan-tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain," tutup AKBP Chandra.7cr79

Komentar