nusabali

Gustra Suarakan Persoalan Sampah Plastik Lewat Fotografi Unik

  • www.nusabali.com-gustra-suarakan-persoalan-sampah-plastik-lewat-fotografi-unik

DENPASAR, NusaBali - Fotografer senior Bali Ida Bagus Putra Adnyana (Gustra) menggelar pameran terbarunya di Kopi Bali House, Sanur, Denpasar, 27-29 Desember 2024. Pameran ini sekaligus menjadi bagian dari ujian penelitian tesisnya dalam Program Studi Seni Program Magister ISI Denpasar berjudul ‘Transformasi Sampah Plastik Dalam Kultur Digital’.

Pameran dibuka oleh Koordinator Program Studi Seni Program Magister, Prof Dr Drs I Wayan Mudra, MSn. Ada enam karya visual yang ditampilkan, penggabungan fotografi secara digital dicetak di atas kanvas, direspons dengan hand coloring juga diinstalasi dengan sampah plastik. 

“Karya yang dipamerkan di Kopi Bali House bukan hanya dapat dilihat, diraba juga ada permainan cahaya disertai lagu juga dapat menghembuskan aroma wangi,” ujar Gustra, Sabtu (28/12).  

‘Akhirnya ke Laut’ adalah karya utama yang menggambarkan sosok gadis cantik memegang musik tiup di frame jendela. Sementara pada tembok tergambar mural tengkorak memainkan alat musik tiup duduk pada perahu penuh sampah plastik yang dibuat dengan artificial intelligence. Yang menarik dari karya ini adalah menghadirkan bentuk perahu kayu mini penuh sampah plastik dengan dua tengkorak mainan, sehingga dari visual dwimatra berdampingan dengan bentuk trimatra. 

Selain karya utama tersebut ada pula karya yang ditampilkan dengan bentuk yang berbeda dari biasanya, baik berbahan kanvas maupun kertas foto. 

Gustra mengatakan, karyanya untuk tesis ini dipersiapkan selama setahun. Karya yang dipamerkannya itu, berangkat dari rasa kepeduliannya terhadap lingkungan hidup. Khususnya dalam kaitan untuk menstimulasi kesadaran semua pihak untuk bijak dalam penanganan sampah plastik.

“Jadi bagaimana mengelola sampah plastik. Karena plastik yang hanyut hingga ke laut itu, dimakan ikan, kemudian ikan itu kita makan. Jadi secara tidak langsung kita juga memakan mikro plastik,” bebernya.

Gustra mengungkapkan, penelitian yang dipublikasikan Environmental Science and Technology, menyatakam penduduk Indonesia rata-rata mengonsumsi 15 gram mikroplastik setiap bulan. Melalui karyanya Gustra menyampaikan pesan ekologis bahwa keberadaan plastik memiliki dampak yang sangat membahayakan. 

“Kita bisa memproduksi plastik hanya beberapa menit, tapi untuk hancur itu membutuhkan ratusan tahun,” ucapnya.

Ida Bagus Putra Adnyana atau akrab disapa Gustra adalah fotografer senior Bali yang banyak memperoleh penghargaan baik nasional maupun international. Secara reguler melakukan pameran, baik pameran bersama maupun pameran tunggal. Juga telah menerbitkan buku portofolio tentang budaya Bali yang sangat baik direspons pasar. 

Ujian tesis yang berlangsung usai pembukaan pameran berjalan baik dan lancar. Hadir Dr I Made Bayu Pramana, SSn, MSn  sebagai pembimbing I serta Dr I Nyoman Suardina, SSn, MSn, sebagai pendamping, dengan dewan penguji Dr Drs I Ketut Muka P, MSi , Dr Drs I Nengah Wirakesuma, MSn dan Prof Dr Drs Wayan Swandi, MSi. 

Turut hadir menyaksikan pameran kartunis senior Bali Jango Paramarta dan arsitek senior Bali Popo Danes. Ada juga pengusaha Wirawan Tjahjadi yang banyak memajang karya seni lukis kopi pada galerinya. Menteri Koperasi dan UKM (2014 - 2019) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga juga hadir ikut menyaksikan pameran ini. 7 adi

Komentar