Polda Terjunkan 191 Personel di Jalur Bandara
Cegah Terulangnya Macet ‘Horor’ Saat Pergantian Tahun
Polda memprioritaskan kendaraan yang keluar dari bandara saat pergantian tahun 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 untuk antisipasi kemacetan
DENPASAR, NusaBali
Polda Bali memprioritaskan kendaraan yang keluar dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung saat pergantian tahun 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Polda Bali menerjunkan 191 personel yang ditempatkan di ruas jalan menuju Bandara Ngurah Rai yang meliputi wilayah Sanur, Kuta, Jimbaran, Garuda Wisnu Kencana ditambah 18 personel tim urai yang dilengkapi 18 kendaraan. Selain itu juga disiapkan kendaraan derek.
"Khusus untuk Bandara Ngurah Rai, kita prioritaskan kendaraan yang akan keluar dari bandara. Kita sepakat yang kita utamakan adalah yang keluar dari Bandara sehingga mempermudah yang masuk," kata Kepala Biro Operasi (Kabiro Ops) Polda Bali Kombes Pol Soelistijono di sela Konferensi Pers Akhir Tahun Polda Bali di Denpasar, Senin (30/12).
Menurut Kombes Soelistijono, rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di seputaran Bandara Ngurah Rai merupakan perhatian khusus dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya mengingat tahun 2023 lalu, ruas jalan keluar masuk Bandara Ngurah Rai bahkan Tol Bali Mandara macet total. Akibatnya, banyak penumpang yang terpaksa berjalan kaki menuju Bandara Ngurah Rai.
Kebijakan tersebut, Kombes Soelistijono merupakan kesepakatan lintas sektoral Polda Bali, Angkasa Pura, Dinas Perhubungan, Jasa Marga dan pemangku kebijakan lainnya. Selain itu, jika terjadi kemacetan, risiko yang diambil petugas yakni memisahkan kendaraan yang keluar melalui pintu Selatan dan Utara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Yang menjadi titik berat adalah kejadian tahun lalu yang ada macet horor. Itulah yang menjadi atensi kita dari Kapolri, Kapolda bagaimana kita melakukan upaya rekayasa lalu lintas," katanya. Direktorat Lalulintas Polda Bali menerapkan delay system atau sistem tunda agar lalu lintas di seputaran Bandara Ngurah Rai tetap lancar. Jika tak ada kemacetan, maka lalu lintas tetap seperti biasa.
"Kalau terjadi penumpukan, kendaraan pintu keluar utara, kita belokkan ke kiri, simpang Haris, ke Dewi Sartika, keluar di Kartika Plaza. Kita putarkan dulu tujuannya untuk delay sistem atau sistem tunda," kata dia. Mantan Dit Polairud Polda Bali ini mengungkapkan bahwa selama pergantian tahun, semua alur putar balik atau U-turn di jalur Bypass Ngurah Rai menuju Bandara Ngurah Rai akan ditutup sementara.
Selainjutnya, Polda Bali juga mengarahkan kendaraan melalui tol Bali Mandara agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Polda Bali menerjunkan 191 personel yang ditempatkan di ruas jalan menuju Bandara Ngurah Rai yang meliputi wilayah Sanur, Kuta, Jimbaran, Garuda Wisnu Kencana ditambah 18 personel tim urai yang dilengkapi 18 kendaraan. "Kita juga siapkan kendaraan derek. Apabila terjadi kendaraan mogok, pohon tumbang itu segera kita ke lapangan untuk mencari solusinya," katanya.
Untuk diketahui Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap kondisi lalulintas di jalur Bandara Ngurah Rai berkaca pada tahun sebelumnya, banyak wisatawan terpaksa berjalan kaki menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai karena terjebak kemacetan di jalan, bahkan di jalur Tol menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Kami akan bergeser ke Bandara untuk melaksanakan pengecekan langsung terkait upaya dan antisipasi terhadap peristiwa di tahun 2024 di mana kita tahu terjadi kemacetan yang cukup lama," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Jumat (20/12) lalu.
Menurutnya, pengalaman tahun lalu akan diperbaiki dalam pengamanan Nataru kali ini. Hal itu, penting mengingat Bali merupakan destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. "Tentunya itu bagian dari evaluasi yang harus kita perbaiki untuk tahun ini agar itu tidak terjadi lagi," ucapnya. Untuk menghindari kemacetan, Polri menambah jumlah personel di simpul-simpul kemacetan, mengoptimalkan kantong-kantong parkir dan penerapan rekayasa lalu lintas.
"Akan ada langkah-langkah mulai dari menambah jumlah personel melaksanakan rekayasa lalu lintas termasuk pengaturan rute kemudian pengaturan kantong-kantong parkir yang juga harus disiapkan," katanya. Selain itu, Kapolri meminta untuk menyebarkan informasi-informasi terkini kepada masyarakat melalui saluran publikasi di media massa dan media sosial. Termasuk juga informasi-informasi kepada masyarakat yang akan kembali, maskapai penerbangan, serta masyarakat yang menginap di hotel-hotel. "Sehingga ini menjadi satu kesatuan informasi yang terus bisa didapatkan dan kemudian ini bisa mengurangi pada saat terjadi puncak kepadatan masyarakat yang akan berangkat atau turun di Bandara I Gusti Ngurah Rai," tuturnya. 7 ant, pol
Komentar