Pemkab Nangluk Merana di Catus Pata Bangli
BANGLI, NusaBali - Pemkab Bangli melaksanakan upacara Nangluk Merana, bertepatan pada Rahina Tilem Sasih Kanem, Soma Umanis, Wuku Bala, Senin (30/12), di Catus Pata, Kota Bangli. Upacara dipuput Ida Pedanda Putra Karang dari Griya Soka Duur Kangin, Babnar Brahmana Bukit, Bangli.
Hadir, Wakil Bupati (Wabup) Wayan Diar. Dia mengatakan upacara Nangluk Merana rutin digelar setiap tahun ini bermakna untuk menyomnyakan bhuta kala dalam wujud hama sehingga kembali pada tempatnya. Dengan demikian, tidak lagi merusak tanaman petani.
“Kami harap dengan pelaksanaan upacara nangluk merana ini, para petani nantinya diberikan hasil berlimpah sehingga mampu meningkat taraf hidupnya,” ungkapnya.
Jenis banten atau upakara yang digunakan dalam upacara ini adalah bebangkit ireng, tebasan penaung bayu, tebasan dirgayusa bumu dam prayasita bumi serta tebasan pengresiganaan dan tebasa guru piduka.
"Dengan menghaturkan sesaji ini, diharapkan mampu mengendalikan gangguan yang dapat membawa kehancuran atau penyakit pada tanaman pertanian, sepeti padi sawah, perkebunan dan lain-lainya," sambungnya.
Berkaitan dengan perayaan tahun baru 2025, Wabup Diar menyampaikan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, TNI dan Kejaksaan. Wabup asal Desa Belantih, Kecamatan Kintamani, ini juga mengimbau masyarakat menyambut perayaan tahun baru ini. Jangan dengan ephoria berlebihan sehingga perayaan bisa berjalan aman dan lancar.
“Mari kita sambut tahun baru dengan memaknai pergantian tahun sebagai hidup baru, harapan bari di tahun 2025 ini,” kata mantan Ketua DPRD Bangli ini.7esa
Komentar