nusabali

Pendiri PKBM Ganesha Tutup Usia

  • www.nusabali.com-pendiri-pkbm-ganesha-tutup-usia

AMLAPURA, NusaBali - Pendiri PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Ganesha, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, I Komang Gede Manik, 58, tutup usia, Kamis (26/12). Penyebabnya karena menderita sakit komplikasi sejak Agustus 2024. Beberapa kali keluar masuk rumah sakit dan sempat dioperasi.

Gede Manik meninggal saat perjalanan menuju Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar dengan keluhan menderita sesak napas.  Pada Agustus 2024, sempat menjalani perawatan di RS BaliMed Amlapura dengan diagnose demam berdarah. Sejak itu kelihatan menderita sakit lever, kanker usus, gagal ginjal, dan susah buang air besar.

Sang istri almarhum Ni Made Sudiani menuturkan, terhitung selama empat bulan di rumah sakit. "Selama Agustus dan September, praktis tidak bertugas sebagai ASN, karena menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan almarhum memasuki purnatugas, per 1 Oktober 2024," jelas Sudiani di rumah duka, Banjar Desa, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Senin (30/12).

Rencananya upacara makingsan di gni akanm dilaksanakan pada Redite Wage Wayang, Minggu (12 Januari 2025). Almarhum meninggalkan dua anak, I Gede Sutarya Widnyana dan Kadek Diah Winik Wahyuni, seorang istri Ni Made Sudiani serta seorang cucu.

Selama masih aktif jadi ASN, tugasnya berpindah-pindah, sempat di Dinas Pendidikan Kepemudaan an Olahraga Karangasem kemudian dimutasi di Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Tata Pemerintahan Setdakab Karangasem, pindah ke Kantor Camat Abang, terakhir kembali di Disdikpora Karangasem.

Semasa hidupnya, sangat berjasa di bidang pendidikan, antara lain mendirikan PKBM Ganesha Desa Bebandem, tahun 2007. Banyak tamatan hasil didiknya jadi pejabat terutama jadi anggota DPRD Karangasem.

Salah satu pengelola PKBM Ganesha Desa Bebandem I Wayan Supardi menuturkan, almarhum mendirikan PKBM Ganesha Desa Bebandem bersama Ida Made Amitaba, I Nyoman Sepel Dyantara, dan I Wayan Sriada.

Sedangkan I Wayan Supardi, bergabung tahun 2008. "Walau almarhum sibuk sebagai ASN, tetapi setiap hari berusaha menyempatkan datang ke PKBM Ganesha, di sore hari. Sebab, belajar mulai siang hingga sore," katanya.

Sejak PKBM Ganesha didirikan, langsung menerima siswa untuk paket A (setara SD), paket B (setara SMP) dan paket C (setara SMA).

Selama lima tahun terakhir siswanya membeludak, sempat satu angkatan mencapai 85 siswa, sehingga  belajarnya di aula, karena di ruang kelas tidak mampu menampung, sehari-hari belajarnya numpang di SDN 1 Bebandem.7k16

Komentar