PSM Divonis Kalah 0-3 dan Dikurangi Tiga Poin
Geser Persebaya dan Tak Terkalahkan, Persib Pemuncak Paruh Musim
JAKARTA, NusaBali - PSM Makassar divonis dan dinyatakan kalah 0-3 dari Barito Putera, serta mendapatkan pengurangan tiga poin dalam BRI Liga 1 2024/2025.
Ya, laman Liga Indonesia Baru yang diakses pada Senin (30/12) mengubah hasil PSM kontra Barito yang seharusnya berakhir 3-2 dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan, pada 22 Desember 2024.
Selain itu, PSM yang semestinya bercokol di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 dengan 27 poin dari 17 laga, kini melorot ke peringkat ke-12 dengan 21 poin.
Kondisi ini diyakini sebagai konsekuensi terkait kontroversi pemain ke-12 PSM saat menghadapi Barito Putera yang keputusannya di ranah Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Hasil sidang Komdis PSSI kepada PSM Makassar kemungkinan diketuk palu sehingga situs Liga Indonesia Baru memperbarui hasil dan klasemen untuk armada Bernardo Tavares itu.
Merujuk Kode Disiplin PSSI 2023 pasal 56 tentang Pemain Tidak Sah, PSM memang dapat dijerat dengan ayat 1 poin vi yang berisikan "Pemain pengganti yang dimainkan oleh suatu tim dengan melebihi ketentuan atau dengan melanggar ketentuan dengan jumlah pergantian pemain yang berlaku".
"Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin pada pertandingan tersebut sesuai Pasal 28 Kode Disiplin PSSI dan denda minimal Rp90 juta," tulis Kode Disiplin PSSI pasal 56 ayat 2 tentang Pemain Tidak Sah.
Kronologi pemain ke-12 PSM dimulai pada menit ke-90+8, PSM diperkuat 12 pemain akibat kelalaian perangkat pertandingan. Semua berawal keluarnya gelandang PSM, Akbar Tanjung, karena cedera pada menit ke-90+6.
Pipin Indra pun mempersilakan PSM memasukkan pemain pada menit ke-90+8. Lalu PSM mengganti tiga personel sekaligus. Daffa Salman menggantikan Akbar Tanjung. Lalu Muhammad Arham Darmawan menyusul masuk lapangan dan Pipin meminta gelandang PSM, Latyr Fall keluar karena digantikan Arham.
Sesudah itu, Achmat Fahrul Aditia masuk lapangan. Namun, bek PSM, Syahrul Lasinari, yang terlihat ingin keluar, tapi tidak jadi. Jadilah PSM bermain dengan 12 pemain mulai menit ke-98 detik ke-33.
Setelah full-time, pemain Barito menghitung jumlah pemain PSM dan memberitahu Pipin Indra. Keributan pun pecah, yang bahkan makin meluas hingga melibatkan antarpemain kedua tim.
Sementara itu, Persib Bandung menyegel ‘juara’ atau pemuncak klasemen paruh musim BRI Liga 1 2024/2025. Tim Maung Bandung itu tidak terkalahkan dan meggeser Persebaya Surabaya.
Kemenangan 1-0 atas Persis Solo dalam laga pekan ke-17 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/12) malam WITA, membawa Persib ke puncak klasemen sementara Liga 1.
Tim Maung Bandung memperoleh 38 poin dari 16 laga, unggul satu angka dari Persebaya yang terpeleset di pekan ke-17 akibat kalah 0-2 dari Bali United. Persib bahkan masih bisa memperlebar jarak dengan Persebaya karena menyisakan satu laga tunda pekan ke-12 melawan tuan rumah Bali United pada 7 Januari 2025. *
Komentar