Gudang Terbakar, Mobil dan Sanggah Ikut Hangus
Sebuah gudang bahan bangunan di Jalan Raya Satria II Gang Ganesha Nomor 7 Kuta, Badung terbakar, Jumat (1/9) siang.
MANGUPURA, NusaBali
Akibatnya, sebuah mobil Suzuki Escudo di dalam gudang hangus dilalap api. Bahkan, dua palinggih di sanggah rumah tetangga juga ikut terbakar. Beruntung, tak ada korban jiwa maupun terluka dalam musibah ini.
Belum diketahui pasti, apa penyebab kebakaran gudang yang berada di kawasan Banjar Anyar, Kecamatan Kuta, Badung, Jumat siang sekitar pukul 12.15 Wita tersebut. Tidak ada pula saksi yang mengetahui persis musibah kebakaran gudang bahan bangunan milik keluarga I Made Suwirta, 46, yang tinggal di Jalan Kubu Anyar Gang Tiying Sari 7X Kuta.
Yang jelas, menurut Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara, di gudang yang diperuntukkan buat menyimpan bahan bangunan dan parkir mobil ini tidak ada aliran listrik. Tiba-tiba, keluar asap dari bangunan gudang. Beberapa saksi, termasuk anak sang pemilik gudang, Putri, 17, yang kebetulan datang ke lokasi dan masih berada di luar bangunan, terkejut melihat kepulan asap dari dalam.
Gadis berusia 17 tahun ini pun langsung berteriak minta tolong. Teriakannya direspons oleh warga sekitar. Namun, saat warga berdatangan ke lokasi, api sudah berkecamuk dan menjalar ke seluruh bangunan gudang semi permanen tersebut. Sedangkan warga setempat berupaya melakukan pemadaman secara manual dengan peralatan seadanya.
Dalam kondisi panik, Putri kemudian menghubungi ayahnya, Made Suwirta, seraya memberitahukan kebakaran tersebut. “Saat ayahnya tiba di TKP, gudang tersebut sudah ludes terbakar beserta isinya, termasuk mobil Suzuki Escudo warna biru tua milik korban,” jelas Kapolsek Wayan Sumara.
Api bukan hanya meludeskan bangunan gudang dan mobil di dalamnya. Api juga merembet ke sanggah (pura keluarga) milik keluarga I Ketut Dana, 61, yang berada di sebelah utara gudang. Walhasil, dua palinggih di sanggah tersebut hangus terbakar di bagian atap. Sedangkan rumah keluarga Ketut Dana selamat dari amuk api.
Saat anggahnya dilalap api, anak dari Ketut Dana, Cintiya Dewi, 30, sendirian berada di rumah. Perempuan berusia 30 tahun ini pun panik. Beruntung, api tidak menjalar seluruh palinggih di sanggah maupun rumah keluarga Ketuat Dana, karena warga bahui membahu memadamkannya bersama petugas dsari PMK Badung.
Menurut Kapolsek Wayan Sumara, ada 5 unit mobil pemadam darui PMK Badung yang diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Akhirnya, kobaran api di sanggah keluarga Ketut Dana dan gudang milik Made Suwirta berhasil dijinakkan siang sekitar 13.30 Wita. “Petugas kepolisian yang terjun melakukan itentifikasi di lapangan. Namun, sampai saat ini petugas belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran,” tandas Kapolsek Wayan Sumara.
Sementara itu, sebuah gudang las milik PT Harapan Jaya di Jalan Prof Ida Bagus Mantra Denpasar Timur juga terbakar, Jumat sore pukul 16.40 Wita. Dugaan awal, kebakaran tersebut dipicu oleh bocornya tabung gas yang diletakan di bawah salah satu Truk yang masih dalam perbaikan.
Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Adnan Panibu, menyatakan pasca laporan masuk, pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar. Sehingga, 2 unit mobil pemadam dikerahkan ke TKP untuk penanganan awal.
Perlu waktu 1,5 jam untuk menjinakkan api. Tadi malam pukul 19.40 Wita, api sudah sepenuhnya berhasil dipadamkan. Ada dua unit Truk di dalam gudang tersebut yang terbakar bada bagian ban kanan belakang. Sedangkan bangunan gudang yang dijadikan bengkel lais, berikut barang-barang di dalamnya, tidak terbakar. "Belum diketahui apa penyebab kebakaran ini,” kata Kapolsek Adnan panibu.
Informasi di lapangan, saat musibah terjadi kemarin sore, penjaga gudang yakni Sutrimo Sarianto, 45, dan istrinya, Horida, 40, sedang berada di Kediri, Tabanan untuk mengunjungi kerabatnya. Pasutri ini pergi meninggalkan gudang yang berisi 6 unit Truk sekitar pukul 16.00 Wita.
Saat baru tiba di rumah kerabatnya itu, Sutrimo mendapat telepon bahwa gudang PT harapan Jaya ludes terbakar. "Saya juga baru datang dari Tabanan. Pas sampai sini (TKP) api sudah padam," jelas Sutrimi di lokasi TKP, tadi malam.
Menurut Sutrimo, saat ditinggalkan, gudang itu dalam keadaan terkunci. Tidak ada aktivitas sejak pagi di gudang yang sekaliugus dijadikan bengkel las, karena libur Idul Adha. Dia mengatakan, di bawah Trup DK 9368 DF yang sudah terbakar bagian ban belakangnya terdapat tabung gas tak terpakai. "Memang ada gasnya. Tapi, itu sudah tidak digunakan sama sekali. Kok tiba-tiba api muncul dan menyulut ban Truk itu," katanya. *dar
Belum diketahui pasti, apa penyebab kebakaran gudang yang berada di kawasan Banjar Anyar, Kecamatan Kuta, Badung, Jumat siang sekitar pukul 12.15 Wita tersebut. Tidak ada pula saksi yang mengetahui persis musibah kebakaran gudang bahan bangunan milik keluarga I Made Suwirta, 46, yang tinggal di Jalan Kubu Anyar Gang Tiying Sari 7X Kuta.
Yang jelas, menurut Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara, di gudang yang diperuntukkan buat menyimpan bahan bangunan dan parkir mobil ini tidak ada aliran listrik. Tiba-tiba, keluar asap dari bangunan gudang. Beberapa saksi, termasuk anak sang pemilik gudang, Putri, 17, yang kebetulan datang ke lokasi dan masih berada di luar bangunan, terkejut melihat kepulan asap dari dalam.
Gadis berusia 17 tahun ini pun langsung berteriak minta tolong. Teriakannya direspons oleh warga sekitar. Namun, saat warga berdatangan ke lokasi, api sudah berkecamuk dan menjalar ke seluruh bangunan gudang semi permanen tersebut. Sedangkan warga setempat berupaya melakukan pemadaman secara manual dengan peralatan seadanya.
Dalam kondisi panik, Putri kemudian menghubungi ayahnya, Made Suwirta, seraya memberitahukan kebakaran tersebut. “Saat ayahnya tiba di TKP, gudang tersebut sudah ludes terbakar beserta isinya, termasuk mobil Suzuki Escudo warna biru tua milik korban,” jelas Kapolsek Wayan Sumara.
Api bukan hanya meludeskan bangunan gudang dan mobil di dalamnya. Api juga merembet ke sanggah (pura keluarga) milik keluarga I Ketut Dana, 61, yang berada di sebelah utara gudang. Walhasil, dua palinggih di sanggah tersebut hangus terbakar di bagian atap. Sedangkan rumah keluarga Ketut Dana selamat dari amuk api.
Saat anggahnya dilalap api, anak dari Ketut Dana, Cintiya Dewi, 30, sendirian berada di rumah. Perempuan berusia 30 tahun ini pun panik. Beruntung, api tidak menjalar seluruh palinggih di sanggah maupun rumah keluarga Ketuat Dana, karena warga bahui membahu memadamkannya bersama petugas dsari PMK Badung.
Menurut Kapolsek Wayan Sumara, ada 5 unit mobil pemadam darui PMK Badung yang diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Akhirnya, kobaran api di sanggah keluarga Ketut Dana dan gudang milik Made Suwirta berhasil dijinakkan siang sekitar 13.30 Wita. “Petugas kepolisian yang terjun melakukan itentifikasi di lapangan. Namun, sampai saat ini petugas belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran,” tandas Kapolsek Wayan Sumara.
Sementara itu, sebuah gudang las milik PT Harapan Jaya di Jalan Prof Ida Bagus Mantra Denpasar Timur juga terbakar, Jumat sore pukul 16.40 Wita. Dugaan awal, kebakaran tersebut dipicu oleh bocornya tabung gas yang diletakan di bawah salah satu Truk yang masih dalam perbaikan.
Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Adnan Panibu, menyatakan pasca laporan masuk, pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar. Sehingga, 2 unit mobil pemadam dikerahkan ke TKP untuk penanganan awal.
Perlu waktu 1,5 jam untuk menjinakkan api. Tadi malam pukul 19.40 Wita, api sudah sepenuhnya berhasil dipadamkan. Ada dua unit Truk di dalam gudang tersebut yang terbakar bada bagian ban kanan belakang. Sedangkan bangunan gudang yang dijadikan bengkel lais, berikut barang-barang di dalamnya, tidak terbakar. "Belum diketahui apa penyebab kebakaran ini,” kata Kapolsek Adnan panibu.
Informasi di lapangan, saat musibah terjadi kemarin sore, penjaga gudang yakni Sutrimo Sarianto, 45, dan istrinya, Horida, 40, sedang berada di Kediri, Tabanan untuk mengunjungi kerabatnya. Pasutri ini pergi meninggalkan gudang yang berisi 6 unit Truk sekitar pukul 16.00 Wita.
Saat baru tiba di rumah kerabatnya itu, Sutrimo mendapat telepon bahwa gudang PT harapan Jaya ludes terbakar. "Saya juga baru datang dari Tabanan. Pas sampai sini (TKP) api sudah padam," jelas Sutrimi di lokasi TKP, tadi malam.
Menurut Sutrimo, saat ditinggalkan, gudang itu dalam keadaan terkunci. Tidak ada aktivitas sejak pagi di gudang yang sekaliugus dijadikan bengkel las, karena libur Idul Adha. Dia mengatakan, di bawah Trup DK 9368 DF yang sudah terbakar bagian ban belakangnya terdapat tabung gas tak terpakai. "Memang ada gasnya. Tapi, itu sudah tidak digunakan sama sekali. Kok tiba-tiba api muncul dan menyulut ban Truk itu," katanya. *dar
Komentar