Tak Punya Kepengurusan Selam, Bangli Absen di Porprov Bali 2025
DENPASAR, NusaBali - Belum membentuk dan memiliki kepengurusan organisasi, Bangli masih absen dalam cabang olahraga selam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025. Yam dari sembilan Pengurus Kabupaten/Kota Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) di Bali, hanya Bangli tak bisa mengirimkan atletnya.
Ketua Umum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya mengatakan, dari sembilan kabupaten dan kota di Bali hanya Bangli yang masih absen berlaga dalam event dua tahunan itu.
"Bangli masih belum memiliki kepengurusan organisasi selam. Sedangkan delapankabupaten/kota di Bali siap berlaga tahun 2025 ini," ungkap Partha Wijaya.
Meski Bangli tak memiliki Pengkab POSSI, namun saat digelarnya cabor selam di Porjar lalu, Bangli mengirimkan atlet selamnya. Ini yang akan menjadi PR bagi POSSI Bali untuk melakukan konsolidasi kepengurusan kabupaten dan kota.
"Terlepas dari itu, kami meminta Pengkab/Pengkot POSSI di delapan daerah agar secepatnya menyiapkan para atletnya di nomor-nomor yang dipertandingkan di Porprov Bali 2025 nanti," papar Partha Wijaya.
Pria yang Hakim Militer di Ambon itu menegaskan, ada dua hal yang harus benar-benar dipahami Pengkab/Pengkot. Pertama, soal batas usia atlet yang boleh bertanding. Lalu kedua, nomor yang dipertandingkan sesuai dengan nomor dan aturan di PON.
"Jadi delapan kabupaten dan kota harus benar-benar paham dua hal tersebut," tegas Partha Wijaya.
Menurutnya, cabor selam sekarang ini berkembang pesat di Bali dan memiliki banyak bibit peselam muda. Apalagi cabor ini juga mampu merah medali emas pada PON 2024. Pastinya, kata Partha Wijaya, mereka akan berlatih rutin dan akan meningkatkan kualitas fisik maupun teknik. Tujuannya agar meraih prestasi terbaik.
"Selam sudah jadi cabor berprestasi dan favorit di kalangan anak muda. Kini semakin banyak atlet muda bermunculan, sehingga akan lebih bagus dan semakin banyak pilihan atlet dikirim ke kejuaraan nasional maupun internasional," pungkas Bagus Partha Wijaya.dar
Komentar