Sekeluarga asal Tejakula Kecelakaan, Bayi 6 Bulan Meninggal
SINGARAJA, NusaBali - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Singaraja-Amlapura KM 16 di wilayah Banjar Dinas Kaja Kangin, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Kecelakaan tersebut melibatkan satu keluarga asal Banjar Dinas Suka Darma, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng, dan menewaskan seorang bayi berusia enam bulan.
Kapolsek Kubutambahan, AKP Kadek Robin Yohana menyampaikan kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi, Rabu (1/1) sore sekitar pukul 15.30 Wita. Kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor, yakni motor Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) DK 6180 UBL dengan motor Yamaha Fazzio nopol DK 3791 UBN. Kecelakaan bermula ketika pengendara sepeda Honda Beat DK 6180 UBL bernama Gede Pancara Satra Wiguna,22, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat atau dari arah Amlapura ke Singaraja.
Di jalanan dekat lokasi kejadian ia tiba-tiba banting setir ke arah kanan karena mencoba menghindari genangan air di jalan. Namun motor tersebut mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga menabrak sepeda motor Yamaha Fazzio DK 3791 UBN yang datang dari arah berlawanan (arah barat ke timur). Motor Yamaha Fazzio tersebut dikendarai Made Artana,50, yang membonceng istrinya Putu Juni Antari,34, dan dua orang anaknya.
“Di jalanan lurus dengan kondisi permukaan basah, pengendara sepeda motor Honda DK 6160 UBL melaju dengan kecepatan tinggi menghindari genangan air. Sehingga mengambil haluan terlalu ke kanan dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” jelas AKP Robin, dikonfirmasi Kamis (2/1) siang. Akibat tabrakan itu, pengendara Yamaha Fazzio, Artana mengalami patah tangan kiri, dada kiri memar, serta robek di jari kelingking. Istrinya, Antari mengalami lecet pada lutut kaki kiri. Anak perempuannya yang berusia lima tahun mengalami patah kaki kiri. Sementara itu, anak keduanya yang masih bayi berusia enam bulan meninggal dunia.
Bayi perempuan tersebut digendong ibunya saat kecelakaan dan mengalami luka di kepala samping kanan, dan telinga mengeluarkan darah. “Semua korban dibawa ke RS Kertha Usada Singaraja untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Bayi yang dibonceng meninggal dunia,” ucap AKP Robin. Adapun pengendara Honda Beat DK 6180 UBL, Gede Pancara mengalami luka-luka di kepala dan tubuh bagian lain, termasuk lecet pada lutut kiri dan pendarahan dari hidung. Yang dibonceng, Gusti Agung Pastika Mandala,22, mengalami luka di kepala, tangan kiri, serta kaki kiri dan kanan. Kedua pemuda asal Banjar Dinas Kaja Kauh, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini juga dirawat di RS Kertha Usada Singaraja.
Kejadian kecelakaan yang menewaskan bayi berusia enam bulan tersebut masih ditangani pihak kepolisian. Personel Sat Lantas Polres Buleleng telah mengamankan dua motor yang terlibat kecelakaan. Polisi juga melakukan olah TKP serta memeriksa keterangan saksi yang mengetahui kejadian itu. 7 mzk
Komentar