Jamaah Haji Lansia Dibatasi, Kemenag Tunggu Kepastian Arab Saudi
JAKARTA, NusaBali.com– Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengungkapkan sedang menunggu surat resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait rencana pembatasan usia jamaah lanjut usia (lansia) yang dapat mengikuti ibadah haji.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, dalam rapat bersama Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 Hijriah/2025 Masehi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (3/1/2025), menyampaikan bahwa Pemerintah Arab Saudi berencana membatasi pemberangkatan jamaah berusia 90 tahun ke atas.
“Meskipun jumlahnya tidak banyak, Pemerintah Arab Saudi mungkin akan membatasi jamaah berusia di atas 90 tahun. Surat resmi terkait hal ini akan segera dikirim,” kata Hilman.
Menurutnya, hingga saat ini, jamaah lansia dari Indonesia masih diberangkatkan, bahkan termasuk yang berusia di atas 100 tahun. “Kemarin, jamaah berusia 100 tahun masih ada yang kita berangkatkan,” tambahnya.
Selain pembatasan untuk usia 90 tahun ke atas, Hilman juga mengungkapkan rencana pembatasan lain untuk jamaah yang berusia 70 atau 80 tahun ke atas, dengan mengatur persentase tertentu.
“Kami juga menunggu kepastian terkait pembatasan persentase jamaah lansia tersebut. Saat ini, kami masih menggunakan prioritas pemberangkatan lansia sebesar 10 persen dan sedang melakukan pendataan ulang,” ujar Hilman.
Jadwal Keberangkatan Haji 2025
Pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah calon haji Indonesia untuk musim haji 2025 direncanakan berlangsung pada 2 hingga 16 Mei 2025.
“Insya Allah, jamaah mulai masuk asrama pada 1 Mei, sementara keberangkatan gelombang pertama berlangsung 2 hingga 16 Mei. Pemberangkatan dari Mekah ke Arafah dijadwalkan pada 4 Juni,” kata Hilman dalam rapat dengan Panja BPIH Komisi VIII DPR RI.
Untuk gelombang terakhir, keberangkatan ke Tanah Suci akan ditutup pada 31 Mei 2025. “Setelah tanggal 31 Mei 2025, tidak ada lagi penerbangan haji dari Indonesia ke Arab Saudi,” ujar Hilman.
Puncak Pelaksanaan Haji
Puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah, dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni 2025. Hilman menyampaikan bahwa jamaah akan diberangkatkan dari Mekah ke Arafah sehari sebelumnya, yaitu pada 4 Juni 2025.
“Idul Adha akan jatuh pada 6 Juni 2025 (10 Zulhijah). Kami berharap tidak ada pergeseran tanggal dalam pelaksanaannya,” pungkasnya.
Kemenag memastikan terus memantau perkembangan kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi dan akan melakukan penyesuaian kebijakan demi kelancaran ibadah haji jamaah Indonesia. *ant
Komentar