nusabali

Cemburu, Hidung Mantan Pacar Ditanduk

  • www.nusabali.com-cemburu-hidung-mantan-pacar-ditanduk

Pelaku menandukkan kepalanya ke hidung korban, hingga tulang hidung korban patah dan mengeluarkan darah.

TABANAN, NusaBali

Seorang wanita, Putri Ika Lestari, 29, menjadi korban penganiayaan oleh mantan pacarnya Data Prasetyo, 25, di kos-kosan korban di Jalan Mawar, Banjar Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Jumat (1/9) malam. Penganiayaan ini dipicu kecemburuan pelaku terhadap korban. Akibatnya korban Putri Ika mengalami patah tulang hidung. Tidak terima diperlakukan kasar, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tabanan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada Jumat, (1/9) pukul 23.30 Wita. Saat itu pelaku Data Prasetyo yang asal Jakarta, namun tinggal di Banjar Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Tabanan bersama korban Putri Ika asal Jember sama-sama pulang dari makan malam di KFC Jalan By Pass Soekarno, Tabanan. Setibanya di kos-kosan korban, terjadi perang mulut karena pelaku cemburu terhadap korban. Emosi pelaku pun memuncak.

Sebagai pelampiasan, pelaku Data Prasetyo menandukkan kepalanya ke hidung korban, hingga hidung korban patah dan mengeluarkan darah. Selanjutnya pelaku Data Prasetyo meninggalkan korban yang sudah tidak berdaya. Tidak terima diperlakukan kasar, akhirnya korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Tabanan, Sabtu (2/9) pukul 01.40 Wita dinihari.

Kapolsek Tabanan, Kompol I Gede Made Surya Atmaja ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Penganiayaan terjadi akibat pelaku tidak terima jika korban berhubungan dengan lelaki lain. Kemudian terjadilah cekcok mulut, karena emosi pelaku menandukkan kepalanya mengenai hidung korban hingga patah. "Korban tidak terima kejadian ini, maka korban melapor ke Polsek," ungkapnya.

Atas laporan tersebut, polisi kemudian melakukan pencarian dan menangkap pelaku di kontrakannya serta membawanya ke Polsek Tabanan untuk proses penyidikan lebih lanjut. "Kasus berlanjut, pelaku mulai hari ini ditahan," tandas Kompol Surya Atmaja. *d

Komentar