All Out Gempur Persela
Bali United saat ini sedang ditinggal Gede Sukadana, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly. Hal tersebut tidak mengurangi kekuatan kami sebagai tim.
Trio SEA Games Gabung Latihan
MANGUPURA, NusaBali
Pasukan Bali United siap all out menggempur Persela Lamongan, laga dalam lanjutan Kompetisi Liga 1 Indonesia, di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (3/9) sore ini. Bahkan skuad Serdadu Tridatu sudah siap dan fokus pada strategi-taktik mengalahkan Persela pada sesi latihan terakhir di Lapangan Banteng, Seminyak, Sabtu (2/9).
Pada sesi latihan kali ini ada hal special, yaitu kehadiran tiga punggawa Serdadu Tridatu yang sebelumnya bergabung dengan Timnas U-22 di ajang SEA Games 2017 di Malaysia. Ketiganya adalah kiper Diky Indriyana, Ricky Fajrin, dan Yabes Roni Malaifani.
Terlihat tiga pemain tersebut sangat bersemangat mengikuti arahan tim pelatih bersama dengan pemain lainnya. Dalam sesi latihan selama 90 menit itu, tim pelatih Bali United fokus pada taktikal dan penyelesaian akhir di depan gawang lawan.
Pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro mengatakan, sesi latihan menitikberatkan pada pemahanan taktikal para pemain Bali United. Ia juga memaparkan kondisi terkini tiga pemain Bali United yang baru pulang dari Timnas U-22.
"Waktu pertandingan yang semakin dekat membuat kami ingin para pemain semakin paham dengan taktikal yang akan kami terap melawan Persela Lamongan. Untuk kondisi Diky, Ricky, dan Yabes saya lihat cukup bagus walaupun terlihat masih kelelahan. Kami akan pantau hingga Minggu pagi," ujar Widodo.
Sementara gelandang asing Bali United Marcos Flores optimistis timnya tetap bakal tampil solid saat melawan Persela, meski tanpa tiga pilar yang membela timnas senior dalam laga ujicoba melawan Fiji di Bekasi, Sabtu sore. Marcos pun merasa, absennya tiga pemain itu tak akan terlalu berpengaruh terhadap kekuatan tim Serdadu Tridatu.
"Ya, kami saat ini sedang ditinggal (Gede) Sukadana, Irfan (Bachdim), dan Stefano Lilipaly. Hal tersebut menurut saya tidak mengurangi kekuatan kami sebagai tim. Siapa pun yang diturunkan, tim ini tetap akan bermain seperti biasa," kata Flores.
Marcos juga menjelaskan, Bali United sudah beberapa kali mengalami situasi ditinggal beberapa pemainnya. Mulai dari karena cedera, akumulasi kartu, hingga dipanggil timnas.
Contoh ketika Irfan Bachdim absen di tiga laga karena menerima kartu merah, Bali United tetap mampu mencetak total delapan gol ke gawang lawan. Begitu juga saat dirinya absen, tim mampu mencetak lima gol di satu pertandingan.
“Belum lagi saat beberapa pemain harus absen untuk Timnas U-22, kami tetap mampu di puncak klasemen. Ini jadi bukti bahwa kami bermain sebagai satu tim, bukan perorangan," kata Marcos Flores.
Apa yang dikatakan Marcos Flores memang sesuai fakta di lapangan. Hal tersebut didukung kedalaman skuad tim Serdadu Tridatu yang tajam ditambah kecerdikan tim pelatih Bali United meracik strategi yang pas untuk tim. *dek
Komentar