nusabali

Tes Kesehatan Calon PPPK, RSUD Tambah Waktu Pelayanan

  • www.nusabali.com-tes-kesehatan-calon-pppk-rsud-tambah-waktu-pelayanan

SINGARAJA, NusaBali - RSUD Buleleng sejak Jumat (3/1) menyiapkan tempat khusus untuk tes kesehatan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemkab Buleleng, yang sudah dinyatakan lolos seleksi.

Tes kesehatan wajib dilakukan calon PPPK untuk melengkapi pemberkasan pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP).
 
Direktur RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha dihubungi Minggu (5/1) kemarin menerangkan, karena jumlah yang akan dites kesehatan diatur jumlah maksimal pelayanan. RSUD Buleleng menerima data penjadwalan yang telah diatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng.
 
“Jumlah per hari itu sampai 175 orang, diatur dan dijadwalkan sampai habis. Kami dari manajemen juga membuka layanan khusus tes kesehatan ini Sabtu dan Minggu biar jadwalnya tidak terlalu lama karena jumlahnya ribuan,” terang Arya Nugraha.
 
Masing-masing calon PPPK akan menjalani satu paket tes kesehatan. Mulai dari pemeriksaan kesehatan jasmani, pemeriksaan kesehatan jiwa dan pemeriksaan narkoba. Satu paket tes kesehatan tersebut dikenakan biaya Rp 435.000. Arya Nugraha menyebut biaya yang dikenakan disesuaikan dengan tarif yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Pajak dan Retribusi Daerah.
 
Dirut yang juga dokter spesialis penyakit dalam ini juga menekankan tidak ada persiapan khusus yang wajib dilakukan peserta tes kesehatan. Melainkan tes dilakukan secara mendadak dan acak tanpa persiapan, pada tes narkoba.
 
Sementara itu dalam melayani tes kesehatan RSUD Buleleng menyiapkan ruang dan tambahan tim nakes. Pelayanan tes kesehatan untuk calon PPPK  Pemkab Buleleng ini dilaksanakan di ruangan lantai 4 gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Buleleng. Tim cek up yang disiapkan juga bertambah dua kali lipat untuk mempercepat pelayanan.
 
“Tim Cek Up kami kalau kunjungan reguler harian itu melayani 5-10 orang. Kebetulan sekarang jumlahnya berkali lipat, jadi dokter yang semula 2 ditambah jadi 4, psikiater 2 orang. Ada pengelolaan khusus untuk pelayanan tes kesehatan calon PPPK ini, termasuk ruangannya kami setting khusus agar tes lebih mudah dan akses lebih luas,” kata pejabat asal Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.7 k23

Komentar