20 Tahun ST Satya Muda Segara, Tunjukkan Kepedulian terhadap Lingkungan
SEMARAPURA, NusaBali.com – Sekaa Teruna Satya Muda Segara (ST SMS) Banjar Belatung, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, merayakan HUT ke-20 dengan serangkaian kegiatan positif yang melibatkan unsur seni, sosial, dan lingkungan. Puncak acara berlangsung meriah pada Sabtu (4/1/2025) di Banjar Belatung, menghadirkan sejumlah pertunjukan seni dan pengundian hadiah menarik.
Pada malam puncak perayaan, hadir sejumlah tokoh penting, seperti mantan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang kini menjadi anggota DPRD Provinsi Bali. Lalu ada anggota DPRD Klungkung I Wayan Navy Sudarsa, dan I Nengah Ary Priadnya. Mereka bergabung bersama tokoh adat, perangkat desa, serta masyarakat setempat untuk memeriahkan acara tersebut.
Acara HUT ini dimeriahkan oleh penampilan seni seperti tari-tarian dan dance anak-anak. Puncaknya adalah pengundian kupon hadiah dengan berbagai barang menarik, termasuk sepeda listrik, TV 32 inci, kipas angin, dan hadiah hiburan lainnya. Para pengisi acara, seperti Bayu Cuaca, Petruk cs, The Brothers, dan Band Star Official, juga memberikan hiburan yang mengesankan bagi para penonton.
Ketua panitia, I Made Adi Wiratama (21), menyampaikan harapan agar perayaan tahun ini semakin mempererat kekompakan antaranggota ST SMS. “Kami berharap ST SMS tetap solid dan dapat terus berkontribusi untuk lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.
Sebelum puncak perayaan, ST Satya Muda Segara menggelar kegiatan sosial pada Minggu (29/12/2024). Kegiatan ini meliputi aksi bersih-bersih pantai di wilayah Pantai Belatung hingga area parkir Goa Lawah, serta penanaman 30 bibit pohon di sekitar Dusun Belatung. Jenis pohon yang ditanam meliputi ancak, bingin, cempaka, dan jenis lainnya.
I Made Adi Wiratama menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam sekaligus mencegah abrasi pantai. “Kami ingin meningkatkan kesadaran anggota ST dan masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan,” katanya.
Mengusung tema “Tat Twam Asi” yang berarti “Aku adalah kamu, kamu adalah aku,” perayaan HUT ke-20 ini menjadi simbol solidaritas dan kepedulian antaranggota serta dengan alam. “Tema ini mengajarkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan akan membawa dampak positif balik kepada manusia,” jelas Adi Wiratama.
Dengan antusiasme warga dan seluruh anggota ST SMS, perayaan HUT ke-20 ini tak hanya menjadi momentum untuk bersenang-senang, tetapi juga memperkuat peran masyarakat muda dalam melestarikan alam. Semangat menjaga harmoni dengan alam ini diharapkan terus menjadi inspirasi di masa mendatang. *m03
Komentar