Tahan Liverpool, Mentalitas Manchester United Dituntut Konsistensi
LIVERPOOL, NusaBali - Manchester United (MU) mengakhiri laju kekalahan dalam empat laga terakhir dalam semua kompetisi. Ya, MU mengimbangi pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, Liverpool dengan skor 2-2, di Stadion Anfield, Senin (6/1) dinihari WITA. Laga itu pertunjukan mentalitas berbeda dan Setan Merah dituntut konsistensi seperti di Anfield.
Lisandro Martinez membawa MU unggul lebih dulu, tapi dua gol yang dibuat Cody Gakpo dan Mohamed Salah membuat Liverpool berbalik unggul 2-1. Lalu Amad Diallo menyelamatkan MU dari kekalahan.
Sebelum itu MU selalu kalah dalam empat laga, dimulai di perempatfinal Piala Liga lawan Tottenham Hotspur pada 20 Desember.
Kini MU naik ke peringkat ke-13 klasemen sementara dengan 23 poin dari 20 laga atau 13 poin di bawah empat besar. Sedangkan Liverpool di peringkat pertama dengan 46 poin dari 19 laga. The Reds unggul enam poin dari Arsenal di posisi kedua.
Di laga itu, sejatinya Liverpool lebih unggul dibanding MU dengan mencatat 53 persen penguasaan bola dan membuat 19 peluang yang enam di antaranya tepat sasaran. Pada babak pertama, Liverpool sempat mendominasi laga ini dengan beberapa kali ancaman. Namun, upaya mereka tak kunjung berbuah gol. Sebaliknya pada babak ini, MU lebih bermain menunggu dan memanfaatkan serangan balik.
Selanjutnya MU akan menjamu Southampton pada 17 Januari, sedangkan Liverpool bertandang ke Nottingham Forest pada 15 Januari.
Usai laga, pelatih MU Ruben Amorim tak menampik timnya tampil bagus lawan Liverpool, meski hanya meraih satu poin. Dia menilai, mentalitas berbeda ditunjukkan para pemainnya di Anfield. Menurutnya, mentalitas hal yang utama saat melawan tim seperti Liverpool.
"Kita bisa berbicara tentang sistem, sisi teknis, tetapi terkadang mentalitas adalah segalanya dan kita bisa merasakannya," kata Amorim.
Selain itu, Amorim juga mengungkapkan para pemainnya tak hanya menunjukkan performa bagus, tapi juga game plan yang dilakukan mampu mengontrol permainan.
"Setiap kali Liverpool punya peluang, kami mampu mengendalikannya. Kami menguasai bola dan itu yang membuat perbedaan," kata Amorim.
Amorim pun meminta MU untuk segera tampil konsisten, sesuatu yang tak dimiliki dalam beberapa waktu terakhir.
Dengan hasil imbang 2-2, MU tanpa kemenangan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Liverpool di semua kompetisi. Catatan ini menjadi rekor terburuk Setan Merah melawan The Reds.
Meskipun hanya berhasil meraih satu poin, Amorim melihat ada sisi positif yang ditunjukkan anak asuhnya di Anfield. Yakni, pemain bisa sangat focus dan menunjukkan jiwa petarung, saat siap menderita, dan menyelesaikan laga dengan benar-benar lelah
"Kami harus memulai tetap konsisten. Bukan dalam cara kami bermain tetapi cara kami menghadapi sebuah kompetisi. Jadi, mari kita mulai hari ini," tegas Amorim.
Amorim juga menegaskan pentingnya pendekatan permainan yang tepat di setiap laga . Salah satunya kesiapan para pemain MU memberikan segalanya di setiap pertandingan. Hal itu kata Amorim, suporter selalu memberikan dukungan terbaiknya kepada tim, bahkan di saat performa tim sedang menurun.
Menurut Amorim performa bagus yang ditunjukkan timnya bukan semata karena hasil dari sesi latihan. Tapi karena mereka menyiapkan laga ini dengan pendekatan yang tepat. MU menunjukkan karakter yang diperlukan melawan pemuncak klasemen.*
Komentar