Pohon Roboh Timpa Pura di Kerobokan Kaja
MANGUPURA, NusaBali - Sebuah pohon jenis gatep setinggi sekitar 7 meter roboh menimpa beberapa bangunan dan palinggih Pura Manik Batu di wilayah Muding Kelod, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara. Pohon tumbang diduga karena hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Senin (6/1) dini hari.
Dari informasi yang dihimpun, sejumlah bangunan dan palinggih yang mengalami kerusakan antara lain Bale Panjang, Bale Piasan, Palinggih Ratu Bagus, Palinggih Ratu Ayu, Palinggih Pengrurah, serta sebagian bangunan dari Bale Gong. Lurah Kerobokan Kaja, I Gusti Agung Ngurah Marhaena Yasana Putra, mengatakan saat ini tim dari BPBD dan Dinas LHK, tim kebersihan kelurahan, serta masyarakat sudah bergotong royong menangani pohon tumbang tersebut. Penanganan dilanjutkan Selasa (7/1) hari ini untuk pembersihan.
“Pengakuan dari masyarakat sekitar, sebelum pohon itu roboh diawali adanya angin kencang. Sebenarnya pohon ini berdiri di wilayah Kerobokan, tapi roboh menimpa Pura di wilayah Kerobokan Kaja. Kebetulan wilayah tersebut dibatasi oleh sungai,” ungkapnya sembari mengatakan total kerugian masih dihitung oleh pihak pangempon Pura Manik Batu.
Sementara itu I Made Raka yang merupakan pangempon dan penyungsung Pura Manik Batu, menceritakan awal kejadian sekira pukul 04.00 Wita. Diakui pada saat situasi hujan deras disertai angin kencang, dirinya mendengar suara gemuruh yang kemudian disusul dengan suara keras seperti benda jatuh. Begitu dicek ke sumber suara, ternyata pohon jenis gatep yang berada di tepi sungai pembuangan dari Subak Muding dan Subak Kedampang telah tumbang.
“Jadi pohon ini tumbang mengarah ke timur dan menimpa bangunan Pura Manik Batu dan beberapa palinggih yang ada di areal Pura,” ujarnya.
“Setelah kejadian, instansi terkait dan juga masyarakat sekitar lokasi kejadian langsung melakukan gotong royong bersama,” imbuh Raka. 7 ind
1
Komentar