Lagi, Batu Kapur Penuhi Jalan Lingkar Selatan
MANGUPURA, NusaBali - Hujan deras yang mengguyur wilayah Badung pada Minggu (5/1) malam mengakibatkan Jalan Lingkar Selatan (JLS), yang menghubungkan Sawangan-Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali dipenuhi limestone atau batu kpur.
Material batu kapur tergerus oleh aliran air hujan hingga memenuhi badan jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas di jalur tersebut pada Senin (6/1) pagi.
“Sudah ditangani oleh tim. Bidang Jakon sudah mengirim alat beratnya untuk membersihkan material batu kapur yang besar,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika.
Alat berat yang diterjunkan ke lapangan untuk membersihkan material batu kapur di antaranya Track Dozer. Suardika menjelaskan penggunaan Track Dozer sangat efektif untuk mengatasi penumpukan material besar.
Selain mengerahkan alat berat, Dinas PUPR juga berencana mengirim personel untuk menyelesaikan pembersihan secara menyeluruh. “Besok (hari ini) kami akan turunkan tenaga manual untuk menyelesaikan pembersihan,” lanjut Suardika.
Menurut Suardika, material baru kapur yang memenuhi JLS Sawangan-Kutuh akibat guyuran hujan deras lebih parah dibandingkan sebelumnya. Belum adanya saluran drainase menyebabkan air meluber ke jalan raya.
“Untuk solusi jangka pendek kami akan lakukan pembersihan jika terjadi lagi. Jadi ini karena derasnya hujan. Kalau yang sebelumnya kan tidak sampai seperti ini,” kata Suardika.
Namun, sebagai langkah penanganan untuk jangka panjang, Dinas PUPR berencana membangun saluran drainase di kawasan tersebut pada 2026. “Saluran drainase adalah solusi utama untuk mencegah kerusakan serupa. Dengan adanya drainase, aliran air hujan bisa langsung masuk ke saluran dan tidak lagi menggerus jalan,” kata Suardika. 7 ol3
Komentar