Desa Peninjoan Raih Dana ADD Terbanyak
BANGLI, NusaBali - Dari 68 desa di Kabupaten Bangli, 10 desa meraih ADD (alokasi dana desa) terbanyak tahun 2025. Nilai tertinggi didapatkan Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku dengan nominal Rp 2,58 miliar, disusul Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Rp 2,250 miliar.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bangli I Dewa Agung Putu Purnama, memaparkan hal itu di ruang kerjanya, Jalan Lettu Kanten 5 Bangli, Senin (6/1). Disebutkan, kriteria menerima ADD untuk desa, yakni jumlah penduduk, luas wilayah, angka kemiskinan dan tingkat kesulitan geografis di desa. Desa Peninjoan mendapatkan ADD terbanyak karena luas wilayahnya dan penduduknya cukup padat.
Desa ini mewilayahi 15 banjar dinas, yakni Bengang, Dadem, Karang Suung Kaja, Karang Suung Kelod, Kebon Kaja, Kebon Kangin, Kebon Kelod, Manik Aji, Payuk, Penarukan, Peninjoan, Pulesari Kangin, Pulesari Kawan, Puraja, dan Tampuagan. Luas desa 12 kilometer persegi ini merupakan kampung KB sejak tahun 2017.
Selain Desa Peninjoan, dan Desa Songan B, delapan desa lainnya yang meraih ADD terbanyak, yakni Desa Yangapi di Kecamatan Tembuku Rp 2,136 miliar, Desa Songan A di Kecamatan Kintamani Rp 1,99 miliar, Desa Sulahan di Kecamatan Susut Rp 1,94 miliar, Desa Jehem di Kecamatan Tembuku Rp 1,92 miliar, Desa Sukawana di Kecamatan Kintamani Rp 1,83 miliar, Desa Batur Selatan di Kecamatan Kintamani Rp 1,72 miliar, Desa Kintamani di Kecamatan Kintamani Rp 1,68 miliar dan Desa Susut di Kecamatan Susut Rp 1,55 miliar.
Desa Songan B mewilayahi 18 banjar dinas, meraih dana ADD di bawah Desa Peninjoan. Ada 18 banjar dinas di Desa Songan B, yakni Munduk Lantang, Kayupadi, Peradi, Tabu, Batu Meyeh, Kendal, Balingkang, Bukit Sari, Bantas, Alengkong, Yeh Panes, Bukit Tungtung, Serongga, Pulu, Kayu Selem, Ulun Danu, Dalem dan Buluh.
Kata Purnama, ADD merupakan dana perimbangan diterima kabupaten. Penggunaannya menganut prinsip keadilan, sesuai kebutuhan prioritas dan dikerjakan secara swakelola, transparan, dan akuntabel. Tujuannya, untuk menanggulangan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat desa, meningkatkan pembangunan infrastruktur, dan lain-lain.7k16
Komentar