Perbaikan Pedestrian Rusak di Pantai Kuta Gunakan Geobag

Perbaikan yang dilakukan pada Selasa (7/1) pagi menggunakan sekitar 100 karung besar berisi pasir atau geobag, ini untuk menahan arus gelombang tinggi agar tidak menggerus pasir di bawah pedestrian.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Anak Agung Rama Putra, menjelaskan teknis perbaikan ini dilakukan dengan mengembalikan pedestrian ke kondisi semula. “Karung besar berisi pasir atau geobag kami taruh di depan pedestrian dan diurug agar lebih tahan. Geobag hanya digunakan di titik pedestrian yang rusak, karena itu area yang terdampak,” ujarnya.

Gung Rama mengungkapkan kerusakan pedestrian sepanjang tujuh meter itu terjadi di lokasi dekat salah satu hotel. Pengerjaan perbaikan itu juga disebut melibatkan bantuan sosial dari TNI melalui Komandan Distrik Militer (Dandim) 1611/Badung dan Komando Resor Militer (Korem) 163/Wira Satya. Tak butuh waktu lama, Gung Rama melanjutkan jika pengerjaan perbaikan telah selesai dan pedestrian kini bisa digunakan oleh pejalan kaki. Selain memperbaiki kerusakan, TNI juga membantu membersihkan sampah kiriman di Pantai Kuta bersama Dinas PUPR dan Dinas LHK Badung.

Gung Rama menambahkan, saat ini masih menunggu pengisian pasir dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida untuk memastikan langkah pencegahan lebih lanjut terhadap abrasi di kawasan tersebut. Namun, dia belum bisa berbicara banyak terkait hal tersebut.

“Kita masih menunggu pengisian pasir dari BWS Bali-Penida. Pengisian pasir masih belum berani memastikan, seperti tahun ini di struktur breakwater, setelah itu baru pengisian pasir,” katanya. 7 ol3