Gedung Museum Sagung Wah Belum Berfungsi
Museum Sagung Wah
Kepala UPTD Museum Dinas Kebudayaan Tabanan
Ni Ketut Sri Astuti
Bupati Tabanan
I Komang Gede Sanjaya
TABANAN, NusaBali - Gedung Museum Sagung Wah, Tabanan, belum berfungsi pasca dijadikan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Untuk kejelasan fungsi masih menunggu instruksi dari Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya.
Sembari menunggu instruksi, Gedung Sagung Wah akan dilakukan rehabilitasi karena ada beberapa fasilitas yang rusak seperti bagian atap bocor dan toilet.
Kepala UPTD Museum Dinas Kebudayaan Tabanan, Ni Ketut Sri Astuti menegaskan pemanfaatan gedung masih menunggu instruksi pimpinan. "Jadi kami masih menunggu intruksi lebih lanjut dari Pak Bupati," ujarnya, Rabu (7/1).
Disebutkan, gedung museum itu masih dalam proses serah terima aset. Setelah itu, gedung tersebut akan direhabilitasi karena ada beberapa fasilitasnya yang rusak dan perlu perbaikan. "Untuk anggaran alokasinya dari APBD 2025," jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyebutkan Museum Sagung Wah rencananya akan menjadi bagian atau kesatuan dengan Taman Bung Karno. Kawasan itu terdiri dari tiga venue utama yakni open stage yakni Panggung Terbuka Garuda Wisnu Singasana, semi open stage yakni Gedung Kesenian I Ketut Maria, dan gedung tertutup yakni Museum Sagung Wah.
Gedung Museum Sagung Wah kini kosong pasca Kantor DPMPTSP pindah ke Gedung Mall Pelayanan Publik ke Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri sejak Desember 2024.7des
1
Komentar