Ginting Lolos, Jonatan Gagal ke 16 Besar
JAKARTA, NusaBali - Pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melangkah ke babak 16 besar turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open 2025, Rabu (7/1).
Ginting lolos usai menang atas wakil Taiwan Lee Chia Hao 21-12, 21-18 pada laga 32 besar di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Sedangkan pemain tunggal putra lainnya, Jonatan Christie langsung kalah dan gagal melaju.
“Pertama-tama mengucap syukur Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik,” kata Ginting.
“Cukup senang dengan performa hari ini, bisa mengatasi semua kendala di lapangan terutama di gim kedua ketika kondisi lapangan berbeda dengan gim pertama dan lawan mempunyai strategi yang baru juga,” ujar Ginting.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan dapat mengantisipasi serangan lawan dengan baik pada pertandingan kali ini.
“Saya tidak mau membebani diri saya terlalu berat jadi fokusnya hanya mencari cara bermain yang baik, kalaupun kalah, kan masih ada gim ketiga,” ujar Ginting, menambahkan.
Lebih lanjut, Ginting pun mengatakan ingin lebih konsisten lagi dalam pertandingan-pertandingan berikutnya di depan mata.
Dia ingin lebih konsisten dalam penerapan strategi. Sedangkan langkah tunggal putra Indonesia Jonatan Christie di turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open 2025 harus terhenti, dengan skor 8-21, 21-14, 24-26. Unggulan ketiga itu mengaku lawan lebih siap dari segi strategi, sehingga hasilnya terpancar saat bertanding hari ini.
“Saya rasa Toma sangat siap hari ini, terlihat dari cara bermainnya dia lebih bisa untuk mengontrol permainan duluan,” ungkap Jonatan.
Juara All England Open 2024 itu mengakui, performanya kurang maksimal dan ia juga kurang tenang dalam mengantisipasi serangan lawan.
“Dari mental dan cara berpikir, penerapan strategi juga harus lebih baik,” ujar Jonatan. Juara Asian Games 2018 itu pun berharap penampilannya di turnamen-turnamen mendatang bisa lebih baik dan konsisten, seiring dengan pendampingan dari Kepala Pelatih PP PBSI Mulyo Handoyo.
“Saya baru satu sampai dua minggu bersama coach Mulyo Handoyo jadi masih harus penyesuaian, tapi saya yakin dengan kualitas beliau, kerja sama kami akan membuahkan peningkatan ke depan,” ujar Jonatan. ant
Komentar