Bandara Ngurah Rai Hadirkan ‘Tujuwan Lounge’ Fasilitas Baru di Terminal Keberangkatan Internasional
Perpaduan Desain Futuristik-Modern dengan Nuansa Budaya Bali
Lounge ini tawarkan fasilitas premium, kapasitas 257 kursi (168 kursi utama dan tambahan 89 kursi) di lantai 3, juga unlimited buffet, free-flow bar, dua ruang VIP
MANGUPURA, NusaBali
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung menghadirkan wajah baru untuk penumpang internasional. Teranyar, perusahaan ground handling yang beroperasi di Bandara Ngurah Rai, PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) mempersembahkan Tujuwan Lounge yang diresmikan pada, Selasa (7/1). Dengan perpaduan desain futuristik, fasilitas modern, dan nuansa budaya Bali, Tujuwan Lounge siap menjadi ikon baru di terminal keberangkatan internasional di Bandara Ngurah Rai.
Presiden Komisaris PT JAS, Herman Prayitno menjelaskan nama Tujuwan berasal dari kata tujuh dan awan, terinspirasi dari ungkapan langit ketujuh yang melambangkan kenyamanan, kenikmatan, dan kepuasan maksimal bagi para wisatawan. Pihaknya pun sangat antusias mempersembahkan lounge yang lebih segar dengan desain futuristik, dipadukan keindahan alam dan budaya Bali tersebut.
“Tujuwan ini juga bermakna tujuan, yang mencerminkan lounge ini sebagai bagian dari pengalaman perjalanan wisatawan ke Bali. Kami berterima kasih kepada PT Angkasa Pura Indonesia atas dukungan selama proses renovasi,” ujar Herman pada keterangan pers yang diterima, Rabu (8/1) pagi. Setelah proses renovasi selama enam bulan, Tujuwan Lounge kini hadir dengan desain unik yang mengusung garis dan lengkungan lembut, terinspirasi dari alam Bali. Material seperti marmer dan logam menambah kesan mewah, sementara motif tekstil endek patra yang diaplikasikan pada fitur pencahayaan disebut menjadi penghormatan kepada warisan budaya Bali.
Herman menjelaskan jika lounge ini menawarkan berbagai fasilitas premium, termasuk kapasitas 257 kursi, terdiri dari 168 kursi utama dan tambahan 89 kursi di lantai 3. Kemudian unlimited buffet, free-flow bar, dua ruang VIP untuk kebutuhan privasi. Lalu terdapat fasilitas baru, seperti smoking room, shower room, dan digital lounge access melalui pemindaian boarding pass. Bandara Ngurah Rai sebagai salah satu gerbang utama wisatawan mancanegara diharapkan semakin menarik perhatian melalui kehadiran Tujuwan Lounge. Herman optimis lounge ini akan meningkatkan standar pelayanan dan pengalaman bagi para penumpang. “Kami berharap kehadiran Tujuwan Lounge dapat meningkatkan pelayanan kepada para penumpang, menjadikan setiap perjalanan menjadi lebih berkesan, dan memberikan standar baru dalam pengalaman unik dan eksklusif,” harapnya. Corporate Communication Manager PT Jasa Angkasa Semesta (JAS), Rizki Maradhano menambahkan jika akses ke Tujuwan Lounge di Bandara Ngurah Rai saat ini dibatasi hanya untuk penumpang tertentu. “Untuk saat ini hanya dapat diakses oleh penumpang kelas Bussiness, First Class, serta anggota frequent flyer dengan tingkatan tertentu yang maskapainya telah bekerja sama dengan PT JAS,” jelasnya.
Sementara, CEO Regional II PT Angkasa Pura Indonesia, Wahyudi, mengatakan Tujuwan Lounge merupakan wujud komitmen pihaknya dalam memberikan fasilitas terbaik kepada wisatawan. Kehadiran lounge itu pun diharapkan mampu memberikan kenyamanan, eksklusivitas, dan pengalaman menyenangkan bagi para penumpang. “Tujuwan Lounge yang dipersembahkan oleh JAS menjadi gambaran penting bagi wisatawan melihat betapa indahnya Bali dengan keramahan dan pelayanan yang baik dari Indonesia. Karena itu, kami sangat mengapresiasi hadirnya Tujuwan Lounge yang semakin besar dan semakin indah,” pungkasnya. 7 ol3
1
Komentar