nusabali

Bupati Serahkan Hibah Rp 900 Juta di Banjar Gangga Sari

  • www.nusabali.com-bupati-serahkan-hibah-rp-900-juta-di-banjar-gangga-sari

Guna mendukungan pembangunan di Banjar Gangga Sari, Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan hibah sebesar Rp 900 juta.

MANGUPURA, NusaBali
Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan balai serbaguna dan panyengker balai banjar setempat. Penyerahan hibah yang dilaksanakan, Sabtu (2/9), di Balai Banjar Gangga Sari, Desa Adat Kapal, itu juga dihadiri anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, Camat Mengwi IGN Jaya Saputra, Lurah Kapal, serta tokoh adat Desa Adat Kapal.

Mangku Made Karta selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Badung. Menurutnya, bantuan hibah ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan pelinggih, balai serbaguna serta panyengker balai Banjar Gangga Sari. “Panyengker sudah ada yang keropos, dana ini akan digunakan untuk melakukan perbaikan,” katanya.

Mangku Karta juga mengucap syukur atas program yang telah digulirkan oleh Bupati Badung, satu di antaranya adalah program kesehatan (KBS). “Ada warga kami yang kena sakit saraf, tidak bisa bangun. Sampai dipapah untuk berobat. Kini warga kami susah sehat. Itu semua karena program KBS,” ucapnya. Dia berharap Bupati Giri Prasta terus dapat berkarya dan menggulirkan program-program yang dampaknya dapat dirasakan langsung masyarakat.

Bupati Giri Prasta menyampaikan program Pemkab Badung, mulai dari program kesehatan hingga pendidikan. Bupati juga menyampaikan program peningkatan ekonomi adat melalui pembenahan-pembenahan lembaga perkreditan desa (LPD).

Mengenai pemberian hibah, kata Bupati Giri Prasta, merupakan sebuah komitmen untuk pembangunan seperti dalam konsep Tri Hita Karana. Baik hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesama manusia, dan dengan lingkungan. “Mulai pembangunan pura, yadnya baik upacara massal dan ekonomi kerakyatan juga sudah dibantu,” katanya.

Pemberian hibah juga dilakukan untuk meringankan beban masyarakat, baik dalam kegiatan istiadat maupun kegiatan keseharian dalam melakukan yadnya. Diakuinya, kegiatan masyarakat Bali telah banyak di bidang adat istiadat dan agama. *asa

Komentar