Koster-Giri Hadir, Mulia-PAS Belum Pasti

DENPASAR, NusaBali

KPU Provinsi Bali mengundang kedua Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali yang tarung di Pilgub Bali 2024 lalu, yakni Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dan Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) dalam pleno penetapan pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Bali terpilih, Kamis (9/1) hari ini. Namun kehadiran Pasangan Mulia-PAS belum bisa dipastikan. Sedangkan Paslon pemenang Pilgub Bali 2024, Koster-Giri dipastikan hadir. Dengan perolehan suara 1.413.604, Koster-Giri akan ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2025-2030.

Cagub Made Muliawan Arya alias De Gadjah belum bisa dikonfirmasi langsung terkait kehadirannya. Sementara Ketua Tim Pemenangan Mulia-PAS, I Kadek Budi Prasetya alias Mr Rambo, memberikan pernyataan diplomatis saat dimintai konfirmasi. “Ya lihat besok (hari ini) saja, lihat saja. Kan baru besok acaranya,” ujar Mr Rambo kepada NusaBali, Rabu (8/1). Meskipun enggan memberikan jawaban tegas, Mr Rambo menyatakan harapan yang terbaik untuk masyarakat Bali di bawah kepemimpinan pasangan terpilih. 

“Kami doakan yang terbaik untuk masyarakat. Kerja-kerja kami bersama, baik di dalam maupun di luar pemerintahan, selalu demi kesejahteraan masyarakat Bali,” tandasnya. Di sisi lain, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menyebutkan seluruh calon yang berlaga dalam Pilgub Bali 2024 telah diundang untuk menghadiri acara yang akan digelar di The Trans Resort Bali, Badung, Kamis hari ini.

“Kami sudah mengundang dan mengharapkan semua pasangan calon hadir,” kata Lidartawan, Rabu kemarin. Namun, hingga Rabu sore, pihak KPU Bali belum menerima konfirmasi resmi dari pasangan Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS). Surat undangan untuk Mulia-PAS telah dikirim langsung oleh KPU Bali pada, Selasa (7/1) ke Sekretariat DPD Gerindra Bali, dan diterima oleh Mr Rambo. 

Sementara Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan mengatakan tidak ada regulasi yang mengatur paslon wajib hadir. “Kami hanya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa proses Pilkada berjalan aman dan damai,” kata John, Rabu kemarin. Terkait undangan kepada paslon nomor urut 1 Made Muliawan Arya-I Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) telah disampaikan KPU Bali. John mengatakan De Gadjah kemungkinan tidak dapat hadir. Pun, PAS belum mengonfirmasi kehadiran. 

"(De Gadjah) tidak bisa hadir karena alasan kesehatan, wakilnya juga belum konfirmasi,” jelas John. Di sisi lain,kata John, paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) keduanya menyatakan hadir dalam rapat pleno penetapan yang diadakan di Hotel Trans Sunset Road, Kuta, Badung.

“Untuk paslon (nomor urut) 2 menyatakan hadir,” ungkap mantan Ketua KPU Kota Denpasar ini. John mengungkapkan KPU Bali sudah melakukan persiapan dengan maksimal untuk menggelar proses final Pilgub Bali 2024. Kegiatan tidak hanya menghadirkan kedua paslon, tetapi juga ketua partai pengusung, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), dan juga media massa. "Kami live streaming kan langsung karena ini kan rapat pleno terbuka," imbuhnya.

KPU Bali juga telah berkoordinasi dengan Polda Bali dan Polres Badung perihal keamanan. Sebab, rapat pleno penetapan pemenang masih satu tahapan dari Pilkada 2024. 

"Kami juga besok (hari ini) mau menyerahkan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada stakeholder terkait setelah acara," tandas John. Untuk diketahui, KPU Provinsi Bali sebelumnnya telah melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Provinsi Bali dalam Pemilihan Tahun 2024 pada 8 Desember 2024 di Kuta, Badung. Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 2 Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mengungguli suara pasangan calon nomor urut 1 Made Muliawan Arya-I Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS).

Koster-Giri mendapat 1.413.604 suara sah atau 61,46 persen mengungguli Mulia-PAS yang meraih suara 886.251 atau 38,54 persen. Suara Koster-Giri tersebut unggul di 9 kabupaten/kota di Bali. Hasil rekapitulasi suara tersebut disetujui kedua pihak dengan tidak adanya gugatan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi. 

Untuk diketahui Pilgub Bali 2024 diikuti pasangan calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur. Paslon nomor urut 1, yakni pasangan Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) diusung gabungan partai (Partai Gerindra, Partai NasDem, PKS, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKN, dan PSI). Paslon nomor urut 2, yakni Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) diusung gabungan partai politik (PDI Perjuangan, PKB, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Perindo, PBB, Partai Ummat, dan Partai Buruh). 7 adi,