Kunjungan Wisatawan ke Pantai Pandawa Tetap Normal
MANGUPURA, NusaBali - Setelah terjadi longsor di salah satu titik Tanah Barak, yang ada di kawasan DTW Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada Senin (6/1) pagi, kunjungan wisatawan ke destinasi wisata tersebut tetap berjalan normal.
Meski ada penutupan di spot foto dengan latar tebing kapur, namun secara umum tidak terlihat adanya penurunan jumlah pengunjung.
“Iya, syukurnya tidak ada pengaruh terhadap kunjungan,” ujar Direktur Utama BUMDA Kutuh Ni Luh Hepi Wiradani pada Rabu (8/1).
Dikatakan, pasca longsor tebing Tanah Barak tingkat kunjungan wisatawan tetap normal. Saat ini, meskipun pasca perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Hepi menyebut kunjungan wisatawan tetap berkisar antara 4.000 hingga 5.000 orang per hari
Hepi mengaku banyak menerima pertanyaan dari wisatawan, sampai kapan penutupan akan dilakukan. Tetapi mereka mengerti bahwa penutupan ini dilakukan demi keselamatan. Mereka berharap akses Tanah Barak segera dibuka kembali.
Hepi mengungkapkan bahwa upaya pembersihan material longsor terus dilakukan hingga Rabu (8/1) sore. Progres pembersihan sudah mencapai 80 persen. Targetnya dalam seminggu seluruh proses pembersihan dapat diselesaikan. “Semoga dalam seminggu ini semua selesai,” harapnya sembari menyebut material longsor dimanfaatkan di sekitar Pantai Pandawa.
Kendati demikian, untuk kepastian kapan kawasan Tanah Barak akan dibuka kembali, Hepi masih menunggu keputusan dari Desa Adat Kutuh. Pantai Pandawa yang terkenal dengan panorama tebing kapur dan pantainya yang eksotis, tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Hepi berharap bahwa kondisi di kawasan Tanah Barak bisa kembali normal secepatnya, sehingga wisatawan dapat menikmati keseluruhan daya tarik yang ada. 7 ol3
Komentar