Yayasan Damuh Urip Bali: Menjaga Warisan Budaya dengan Semangat Solidaritas
SEMARAPURA, NusaBali.com – Yayasan Damuh Urip Bali, yang bergerak di bidang pelestarian seni dan budaya, terus menunjukkan perannya sebagai penjaga warisan tradisional. Kehadiran yayasan ini dipicu oleh semangat kolektif masyarakat untuk menjaga dan mengembangkan seni lokal sebagai bagian dari kearifan budaya Bali.
Berlokasi di Dusun Pande Mas, Desa Kamasan, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, yayasan ini didirikan pada tahun 2018 oleh I Putu Suardi Saputra. Sebelum resmi berbentuk yayasan, kelompok ini telah aktif dalam berbagai kegiatan positif di desa, termasuk ngayah atau membantu secara sukarela dalam upacara adat.
“Awalnya, kami fokus pada kegiatan sosial. Dari sana, gagasan untuk membentuk sanggar seni tari muncul dan akhirnya berkembang menjadi Yayasan Damuh Urip Bali,” kata I Putu Suardi Saputra, Rabu (8/1/2025).
Yayasan ini memiliki tujuan utama menumbuhkan solidaritas dan kecintaan terhadap seni budaya Bali. Sebagai wadah bagi generasi muda, Yayasan Damuh Urip Bali menyediakan ruang untuk mengenal, mempelajari, dan melestarikan seni tari tradisional.
“Kami ingin generasi muda merasa bangga dengan seni dan budaya kita. Dengan begitu, mereka akan terpanggil untuk melestarikan dan menjaganya,” ujar Suardi.
Pada akhir 2024, yayasan ini menerima bantuan sosial sebesar Rp50 juta dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Dana tersebut dimanfaatkan untuk membeli kostum Tari Baris Gede, salah satu tarian khas dari Pulau Dewata.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Di tengah keterbatasan fasilitas, dukungan seperti ini memberikan semangat baru bagi kami untuk terus melestarikan budaya,” ungkap Suardi.
Namun, perjalanan Yayasan Damuh Urip Bali tidak lepas dari tantangan. Di awal berdirinya, yayasan ini sempat mendapat cibiran dari sejumlah pihak yang meragukan kapasitas mereka.
“Kami dijadikan bahan olok-olok dan dianggap belum layak mendapatkan apresiasi. Tapi hal itu justru menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih keras dan membuktikan bahwa kami mampu,” kenang Suardi.
Hingga kini, Yayasan Damuh Urip Bali terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai instansi guna memperkuat eksistensinya. “Kami berharap dapat bekerja sama dengan pihak-pihak yang memiliki visi serupa dalam melestarikan seni, budaya, dan adat Bali,” tambahnya.
Dengan dedikasi dan semangat yang tulus, Yayasan Damuh Urip Bali menjadi simbol pelestarian budaya sekaligus inspirasi bagi komunitas lain untuk menjaga warisan leluhur.
Komentar