Hujan Deras Picu Banjir di Pertigaan Taman Griya
MANGUPURA, NusaBali - Banjir kembali melanda area pertigaan Taman Griya, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, tepatnya di sebelah utara jalan pada Jumat (10/1) pagi.
Genangan air ini menyebabkan kemacetan, lantaran sejumlah pengendara motor tidak berani melintas. Situasi semakin rumit dengan kendaraan lain yang hendak berbelok di persimpangan tersebut.
“Memang sering banjir di sana. Kalau curah hujan tinggi pasti banjir, tetapi saat saya lewat, sudah surut,” ujar Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, dikonfirmasi pada Jumat (10/1) siang.
Menurut Gede Arta, banjir ini kemungkinan disebabkan oleh sumbatan pada saluran air. Di lokasi tersebut sebenarnya sudah ada lubang air yang menuju ke mangrove. Namun, dia menilai ada kemungkinan saluran tersebut tersumbat oleh sampah atau material lain, sehingga air menggenang di permukaan jalan. Dia juga menambahkan bahwa di lokasi terdapat tiang listrik yang menghambat aliran air.
“PLN berencana memindahkan tiang tersebut untuk mempermudah aliran air. Selain itu, penataan simpang McDonald’s di wilayah itu sedang dalam proses koordinasi, dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida juga akan ikut melakukan penataan,” kata Gede Arta.
Meski banjir kali ini tidak memerlukan penggunaan pompa air, namun pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) tetap siaga. “Bahkan sudah disediakan pompa penyedot air di Pos Siaga Pompa Ngurah Rai. Jika curah hujan sangat tinggi, kami akan segera menghubungi petugas untuk bergerak ke Kuta Selatan. Namun, banjir kali ini mungkin memerlukan pembersihan sampah,” ucapnya.
Gede Arta berharap, dengan penataan saluran air dan simpang jalan yang sedang direncanakan, banjir di wilayah tersebut dapat diminimalisasi. Masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan agar aliran air di wilayah tersebut tidak tersumbat, terutama saat musim hujan. 7 ol3
Komentar