Disdikpora Siapkan Rp 5,6 Miliar Untuk Bantuan Seragam Sekolah
Tahun Ajaran Baru 2025-2026
SINGARAJA, NusaBali - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng kembali merancang program bantuan seragam sekolah di Tahun Ajaran 2025-2026. Anggaran untuk merealisasi program tersebut sudah disiapkan sebesar Rp 5,6 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdikpora Buleleng Putu Ariadi Pribadi usia memimpin rapat koordinasi, Jumat (10/1) kemarin mengatakan, program bantuan seragam sekolah ini untuk mendukung visi misi Bupati-Wakil Bupati terpilih 2025-2029. Program seragam gratis ini akan direalisasikan di tahun ajaran baru tahun ini.
“Bantuan seragam ini adalah bagian dari program 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati terpilih. Saat ini kami sedang menghitung jumlah calon penerima,” ucap Ariadi.
Program bantuan ini dirancang untuk siswa TK, SD, dan SMP yang berasal dari keluarga kurang mampu. Masing-masing penerima bantuan akan mendapatkan 2 set pakaian sekolah ditambah topi dan tas sekolah. Set baju seragam disesuaikan dengan kebutuhan di setiap jenjang satuan pendidikan.
Ariadi menyebut program ini dirancang untuk mendukung anak-anak agar dapat memulai pendidikan dengan perlengkapan yang layak dan sesuai dengan standar. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp5,6 miliar. Bantuan akan diberikan kepada siswa yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Penyadaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban keluarga kurang mampu dan mendorong akses pendidikan yang lebih setara di Kabupaten Buleleng. “Melalui bantuan ini, kami ingin memastikan tidak ada siswa yang terkendala pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi,” imbuh Ariadi yang juga Kepala Pelaksana BPBD Buleleng.
Sementara itu dalam proses tender pengadaan bantuan ini, Disdikpora Buleleng akan memprioritaskan pelibatan kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Buleleng.
Namun dia juga memastikan pengawasan ketat pada setiap tahap, mulai dari perencanaan hingga distribusi. Hal ini dilakukan untuk menjamin bantuan tepat sasaran dan transparansi pelaksanaan.7 k23
1
Komentar