Forum Perbekel Minta Repeater Difungsikan
Forum Perbekel Karangasem minta repeater atau penguat sinyal untuk radio handy talkie (HT) milik Pemkab Karangasem yang terbengkalai selama sekitar 10 tahun terakhir, difungsikan kembali.
AMLAPURA, NusaBali
Forum Perbekel Karangasem minta repeater atau penguat sinyal untuk radio handy talkie (HT) milik Pemkab Karangasem yang terbengkalai selama sekitar 10 tahun terakhir, difungsikan kembali. Repeater tersebut dipasang di Pura Pasar Agung, Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, dan Bukit Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang. Alasannya, agar komunikasi sesama perbekel lebih efektif dan efisien. Juga bisa dimanfaatkan oleh Bupati Karangasem untuk memberi instruksi atau koordinasi ke semua perbekel.
Permohonan secara lisan itu disampaikan Humas Forum Perbekel Karangasem I Wayan Suara, yang juga Perbekel Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem. “Dari pada repeater tidak difungsikan, kan lebih baik kami manfaatkan,” ucapnya, Senin (4/9).
Menurutnya, perbekel di setiap desa juga bisa melaporkan kejadian terkini, menyangkut banyak hal seperti bencana, persoalan di desa. Sebab, radio HT bisa menembus daerah-daerah sulit yang tidak terjangkau sinyal HP.
Misalnya, lanjut Wayan Suara, yang sering terjadi selama ini evakuasi pendaki Gunung Agung yang tersesat. Komunikasi itu bisa dilakukan hingga puncak Gunung Agung. Sementara sinyal HP tidak mampu menembus puncak Gunung Agung.
Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa menanggapi positif masukan Forum Perbekel Karangasem tersebut. “Kami menyambut baik ide dan permintaan itu, dari pada barangnya tidak difungsikan, maka bisa digunakan. Sifatnya pinjam pakai,” ujar Arta Dipa.
Apalagi digunakan untuk fungsi sosial, akan sangat menunjang tugas-tugas perbekel dan memudahkan berkomunikasi dengan Bupati Karangasem bersama jajarannya maupn sesama perbekel.
Sekda Karangasem I Gede Adnya Muliadi juga menyambut baik permintaan Forum Perbekel Karangasem. “Silakan pakai repeater itu, dari pada selama ini tidak berfungsi. Kami juga membutuhkan komunikasi cepat dengan perbekel, dengan memanfaatkan HT,” kata Adnya Muliadi. *k16
Permohonan secara lisan itu disampaikan Humas Forum Perbekel Karangasem I Wayan Suara, yang juga Perbekel Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem. “Dari pada repeater tidak difungsikan, kan lebih baik kami manfaatkan,” ucapnya, Senin (4/9).
Menurutnya, perbekel di setiap desa juga bisa melaporkan kejadian terkini, menyangkut banyak hal seperti bencana, persoalan di desa. Sebab, radio HT bisa menembus daerah-daerah sulit yang tidak terjangkau sinyal HP.
Misalnya, lanjut Wayan Suara, yang sering terjadi selama ini evakuasi pendaki Gunung Agung yang tersesat. Komunikasi itu bisa dilakukan hingga puncak Gunung Agung. Sementara sinyal HP tidak mampu menembus puncak Gunung Agung.
Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa menanggapi positif masukan Forum Perbekel Karangasem tersebut. “Kami menyambut baik ide dan permintaan itu, dari pada barangnya tidak difungsikan, maka bisa digunakan. Sifatnya pinjam pakai,” ujar Arta Dipa.
Apalagi digunakan untuk fungsi sosial, akan sangat menunjang tugas-tugas perbekel dan memudahkan berkomunikasi dengan Bupati Karangasem bersama jajarannya maupn sesama perbekel.
Sekda Karangasem I Gede Adnya Muliadi juga menyambut baik permintaan Forum Perbekel Karangasem. “Silakan pakai repeater itu, dari pada selama ini tidak berfungsi. Kami juga membutuhkan komunikasi cepat dengan perbekel, dengan memanfaatkan HT,” kata Adnya Muliadi. *k16
1
Komentar