BPBD Karangasem Tangani Pohon Tumbang Menimpa Palinggih, Rumah, dan Dapur
AMLAPURA, NusaBali - Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Karangasem menangani lima pohon tumbang menimpa empat palinggih sanggah, rumah, dan dapur di tempat berbeda.
Pohon belalu panjang 20 meter dan diameter 1 meter yang tumbang menimpa empat palinggih sanggah, dan rumah terjadi di Banjar Apityeh Kaja, Desa/Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu (11/1) pukul 05.00 Wita.
Jro Mangku Kantil pemilik sanggah dan rumah yang melaporkan pohon tumbang yang membuat empat palinggih ringsek ke TRC BPBD.
Dalam laporannya Mangku Kantil menerangkan empat palinggih sanggah yang ringsek diterjang pohon belalu adalah palinggih Tirta Sanghyang Candra, palinggih Sanghyang Sambu, palinggih Sanghyang Sangkara, dan palinggih piasan Ida Bhatara Tirta.
Pohon tersebut juga menimpa atap bangunan tempat tidur.
“Di sini seharian hujan lebat, sehingga menyebabkan pohon belalu itu tumbang menimpa empat palinggih sanggah dan bangunan tempat tidur,” kata Mangku Kantil.
Sedangkan pohon jenis aren panjang 12 meter dan diameter 50 cm, tumbang di Banjar Lebu, Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, menimpa dapur milik I Ketut Mangku.
Perbekel Lokasari I Nengah Sukerta yang melaporkan kejadian tersebut ke TRC BPBD Karangasem di Jalan Nenas Amlapura, berlanjut dilakukan penanganan dengan memotong bagian batang pohon aren.
Sedangkan pohon talok dengan panjang 10 meter dan diameter 40 cm, tumbang di Banjar Buitan, Desa/Kecamatan Manggis hanya menimpa akses jalan menuju Pura Dalem.
Sedangkan pohon intaran tumbang di Banjar Jemeluk, Desa Purwekerti, Kecamatan Abang sempat mengganggu kelancaran lalu lintas terutama angkutan pariwisata karena merupakan jalur pariwisata.
Dan satu lagi, pohon delima bukit yang tumbang di Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem hanya menimpa setengah badan jalan.
Camat Manggis Putu Eka Putra Tirtana yang melaporkan pohon tumbang di Banjar Buitan, mengatakan seharian terjadi hujan lebat sebagai pemicu terjadinya pohon tumbang. “Atas dasar itulah, warga yang beraktivitas di musim hujan, agar lebih berhati-hati,” pintanya.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa membenarkan telah menangani pohon tumbang di lima lokasi. Petugas dibagi lima bagian untuk melakukan penanganan di lapangan.
Menurut Arimbawa, pohon belalu yang memiliki banyak cabang dan ranting tumbang, sehingga mengakibatkan banyak palinggih yang rusak juga menimpa bagian atap tempat tidur.
Dikatakannya, bencana pohon tumbang sulit diprediksi. Jika memungkinkan, warga yang punya pohon berusia tua dan diperkirakan membahayakan tempat tinggal sebaiknya ditebang saja. 7 k16
Komentar