Disparbud Peringatkan Pengelola Air Terjun
Antisipasi bahaya sedini mungkin amat penting agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
BANGLI, NusaBali
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli mengingatkan para pengelola destinasi wisata air terjun agar meningkatkan kewaspadaan. Karena cuaca sedang ekstrem ditandai hujan lebat disertai angin kencang hingga potensial memicu musibah. Antara lain, pohon tumbang, banjir, longsor, air bah, dan lain-lain.
"Kami sudah sampaikan imbauan kepada para pengelola destinasi, khususnya destinasi wisata air terjun," ujar Kepala Disparbud Bangli I Wayan Sugiarta, Minggu (12/1). Imbauan tersebut, jelas dia, menindakjuti hasil rapat beberapa kali dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri dan instansi terkait lain. Rapat juga untuk menyikapi musim hujan, seperti belakangan ini. "Kami sudah keluarkan surat edaran agar pengelola air terjun lebih intens mencermati situasi di kawasan setempat saat cuaca ekstrem seperti sekarang ini," ujarnya.
Kata dia, jika terjadi hujan di hulu atau pegunungan, maka kemungkinan besar menimbulkan air bah di lokasi destinasi wisata air terjun. Antisipasi bahaya sedini mungkin amat penting agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tegas dia, keamanan wisatawan harus menjadi perhatian dan tanggung jawab pengelola. Untuk itu di destinasi mesti ada petunjuk untuk keselamatan. Wisatawan juga diharapkan paham dengan kondisi sekitar dan selalu menjaga diri.
Bangli memiliki sejumlah destinasi wisata air terjun, antara lain, Goa Raja Water Fall, Tukad Cepung Water Fall Tembuku, dan Tibumana Water Fall. Destinasi tersebut rata-rata dikelola warga setempat.7k17
1
Komentar