nusabali

Polisi Gagalkan Penyelundupan 29 Ekor Penyu Hijau

Lima Ekor Penyu Mati Akibat Dehidrasi Berat

  • www.nusabali.com-polisi-gagalkan-penyelundupan-29-ekor-penyu-hijau

NEGARA, NusaBali - Jajaran Polres Jembrana berhasil menggagalkan aksi penyelundupan sebanyak 29 ekor penyu hijau (Chelonia mydas).

Puluhan satwa dilindungi ini diamankan di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Minggu (12/1) dini hari. Namun sayangnya, lima dari 29 ekor penyu tersebut mati karena dehidrasi.

Dari informasi yang dihimpun NusaBali, polisi mengamankan puluhan penyu itu dari sebuah mobil pick up yang menuju ke arah Denpasar pada sekitar pukul 02.00 Wita. Kendaraan itu berhasil diamankan setelah dilakukan upaya pengejaran. Dalam penangkapan tersebut juga diamankan 3 orang pelaku yang diduga terlibat dalam kasus penyelundupan penyu ini. 

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto saat dikonfirmasi, Minggu kemarin membenarkan adanya pengungkapan kasus penyelundupan penyu tersebut. Namun dirinya mengaku masih melakukan pengembangan sehingga belum dapat mempublikasikan terkait kronologis ataupun terduga pelaku dalam kasus ini. "Masih dilakukan pengembangan. Mohon sabar dulu ya. Nanti pasti akan kita rilis," ujarnya. 

Setelah diamankan, 29 ekor penyu selundupan itu telah berusaha langsung dibawa pihak kepolisian ke Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Kurma Asih, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana. Sayangnya, dari 29 ekor penyu yang sempat tertumpuk dalam satu bak pick up, itu ada 5 ekor yang mati. "Lima ekor mati. Kemungkinan dehidrasi berat karena terlalu lama di darat. Tadi juga sudah kita lakukan penguburan bersama petugas BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam)," ujar Koordinator Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Kurma Asih, I Wayan Anom Astika Jaya.

Penguburan bangkai 5 ekor penyu hijau di pantai Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Minggu (12/1) -IST 

Penguburan 5 ekor penyu yang mati tersebut bertempat di pesisir Pantai Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Minggu siang kemarin pukul 12.50 Wita. Dari total 29 ekor penyu tersebut, Anom menjelaskan ada 3 ekor penyu jenis kelamin jantan dan 26 ekor jenis kelamin betina. Seluruh penyu itu pun masuk kategori produktif dengan perkiraan rentang usia antara 10 tahun hingga 50 tahun. "Lima ekor yang mati semuanya betina," ucap Anom. Menurut Anom, kondisi 24 ekor penyu lainnya tergolong masih cukup sehat. 

Namun ada 1 ekor penyu yang juga terindikasi mengalami dehidrasi berat sehingga dilakukan perawatan lebih lanjut ke Yayasan Jaringan Satwa Indonesia (JSI) di Umah Lumba, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. "Sekarang masih ada 23 ekor yang dititipkan di tempat kita. Satu ekor lagi dibawa ke Buleleng karena perlu perawatan lebih lanjut," ujar Anom. 7 ode

Komentar