Distan Denpasar Pastikan Belum Temukan Kasus PMK
DENPASAR, NusaBali - Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar memastikan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak belum ditemukan di ibukota Provinsi Bali ini. Namun, hal itu tetap diantisipasi karena di Jawa Timur (Jatim) beberapa hari terakhir PMK merebak.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar drh Ni Made Suparmi, Minggu (12/1), mengatakan melihat jarak dengan Jatim tidaklah jauh, dikawatirkan penyakit yang diakibatkan oleh virus ini juga akan menyerang ternak khususnya sapi dan babi di Bali.
Dia mengatakan, sampai saat ini belum ada temuan kasus termasuk laporan kasus PMK pada ternak babi dan sapi di Denpasar. “Baik kasus ataupun laporan belum ada. Ternak babi dan sapi masih aman dari PMK,” ucapnya.
Kata Suparmi, pihaknya telah menyampaikan kepada petugas lapangan termasuk penyuluh di lapangan untuk terus monitoring kejadian kasus. Selain itu, pihaknya pun diminta untuk melaporkan kondisi di lapangan setiap harinya terkait ada tidaknya suspect atau kasus.
Terkait dengan vaksinasi PMK, Suparmi mengatakan, tahun ini masih menunggu arahan dan vaksinasi belum sampai ke dinas. Sementara untuk tahun sebelumnya ada dan sudah berjalan.
Vaksinasi ini, menurut Suparmi, pemberiannya diulang setiap tahun untuk meningkatkan kekebalan hewan. Terutama sapi yang masa peliharanya lebih lama. “Berbeda dengan babi, yang masa peliharanya singkat dan divaksin setelah umurnya agak besar. Jadi akan dapat sekali vaksinasi,” ucap Suparmi. 7 mis
Komentar