Pelamar Wajib Bersertifikat Kompetensi Manajemen Air Minum Tingkat Madya
Jabatan Dirtek PDAM Kota Denpasar Kosong
DENPASAR, NusaBali - Jabatan Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Sewakadarma (PDAM) Kota Denpasar hingga saat ini masih kosong, setelah ada pergeseran posisi jabatan. Pengisian posisi tersebut masih dalam proses penyusunan persyaratan dan jadwal pengumuman.
Hal itu diungkapkan Dewan Pengawas Perumda Tirta Sewakadarma I Wayan Putra Sarjana, Senin (14/1). Menurutnya, untuk mengisi jabatan Dirtek ada beberapa persyaratan yang harus dicantumkan sesuai dengan arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Untuk itu pihaknya harus mempersiapkan persyaratan tersebut dengan matang sebelum mengumumkan jadwal lowongan pengisian jabatan direksi tersebut. “Kemarin di bulan Desember 2024 kami selesaikan dulu pembentukan tim. Sekarang, sudah berjalan penyusunan persyaratan dan jadwal pengumuman,” ucap Putra Sarjana.
Kata Putra Sarjana, salah satu persyaratan paling penting yang calon pelamar wajib miliki yakni mengantongi sekurang-kurangnya Sertifikat Kompetensi Manajemen Air Minum/Air Limbah Tingkat Madya Bidang Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum dan/atau Air Limbah yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP).
Persyaratan itu biasanya dimiliki oleh pegawai yang sudah bekerja lama di perusahaan daerah air minum. “Syaratnya yang paling penting itu (sertifikat kompetensi). Kalau yang lain sih syarat administrasi pada umumnya. Itu (sertifikat kompetensi, Red) memang arahan Kemendagri,” imbuh Putra Sarjana.
Menurut Putra Sarjana, proses untuk mengisi jabatan tersebut sampai saat ini masih berjalan. Dia mengatakan belum ada target kapan diumumkan lowongan tersebut. “Kami masih menunggu jadwal dari tim penyusun. Kalau sudah selesai semua persiapan nanti langsung diumumkan,” ujar Putra Sarjana.
Sementara tiga pimpinan direksi Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar sudah memasuki masa akhir jabatan per Rabu (11/12/2024). Posisi direksi sempat dirotasi untuk menutup jabatan Direktur Utama (Dirut) yang kosong karena ditinggal pensiun dirut lama, Ida Bagus Gde Arsana dan digantikan Direktur Teknik I Putu Yasa, sementara Direktur Umum (Dirum) masih ditempati Ni Luh Putu Sri Utami.
Padahal, berdasarkan hasil pengawasan kinerja dewan pengawas diputuskan mereka untuk diperpanjang. Akan tetapi Dirut Bagus Arsana memilih untuk pensiun dan tidak melanjutkan perpanjangan kerja. Sementara dua posisi lainnya Dirtek dan Dirum tetap diperpanjang untuk ketiga kalinya. 7 mis
Komentar