Dua KUB Nelayan Dapat Support Sarana Tangkap
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak dua Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan di Buleleng mendapatkan bantuan sarana tangkap.
Bantuan diberikan Pemkab Buleleng dalam bentuk hibah uang APBD Perubahan 2024. Total bantuan sarana tangkap yang digelontor untuk dua kelompok senilai Rp 250 juta.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng, I Gede Putra Aryana ditemui Senin (13/1) kemarin mengatakan, hibah uang untuk bantuan sarana tangkap ini baru direalisasikan pada anggaran perubahan 2024 akhir tahun lalu. Bantuan hibah uang ini diterima langsung masing-masing kelompok nelayan.
“Anggarannya sudah terealisasi akhir tahun lalu, namun untuk pembelian sarana tangkap seperti jukung itu kan perlu waktu pembuatan tidak bisa satu dua hari selesai. Jadi tidak masalah kalau lewat tahun anggaran. Tetapi tetap cek dan awasi progres sampai selesai,” ucap Putra Aryana.
Dua KUB yang mendapat bantuan yakni KUB Mina Segara Sari, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Kelompok nelayan ini mengusulkan bantuan untuk pengadaan satu unit mesin tempel dan dua unit perahu kano dengan total Rp 50 juta. Lalu KUB Keramba Karang Gunung Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng. Mereka mengusulkan bantuan untuk pengadaan dua unit perahu 9 meter, satu unit perahu 8 meter dan 3 unit mesin tempel 15 PK dengan total bantuan Rp 200 juta.
“Usulan bantuan khususnya yang di Kelurahan Banyuasri itu salah satunya karena terdampak bencana gelombang pasang awal tahun lalu. Harapan pemerintah setelah mendapat bantuan ini, mereka bisa meningkatkan hasil tangkapan laut untuk menunjang kesejahteraan kelompok nelayan,” terang pejabat asal Desa/Kecamatan Busungbiu, Buleleng.
Sementara itu, pemanfaatan bantuan sarana tangkap diserahkan sepenuhnya kepada kesepakatan kelompok. Putra Aryana menyebut, pemanfaatan sarana tangkap ini memungkinkan untuk dipakai bergiliran, atau dipakai dan ditanggung jawabkan satu-dua anggota, namun tetap dengan perjanjian bagi hasil di internal kelompok.7 k23
Komentar