nusabali

DPRD Bangli Ingatkan Pemkab Wajib Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis

  • www.nusabali.com-dprd-bangli-ingatkan-pemkab-wajib-laksanakan-program-makan-bergizi-gratis

BANGLI, NusaBali - Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika mengingatkan Pemkab Bangli wajib mendukung dan melaksanakan Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Pelaksanaan program harus benar- benar serius sehingga bermanfaat sesuai harapan.

Hal tersebut ditegaskan uastika, Senin (13/1). “Apa yang menjadi program nasional, kita di daerah, wajib melaksanakan,”  tegasnya. Dia menekankan, pelaksanaan program tersebut benar-benar serius. Dalam arti sesuai dengan standar gizi dan spesifikasi yang ada, bukan sekedar menjalankan  program. “Saran kami, sudah barang tentu  apa yang direncanakan dan ideal di pusat, agar dilaksanakan sesuai dengan rencana,” tegasnya. 

Kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, diantaranya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga(Disdikpora) maupun yang lain, diminta benar- benar menyiapkan data dengan baik.  "Validasi data itu harus, jangan sampai ada yang tercecer, sehingga luput dapat program MBG," ujar Ketua Dewan yang Bendahara DPC PDIP Bangli.

Untuk diketahui, Pemkab Bangli menganggarkan Rp 2,5 miliar untuk program MBG untuk siswa. Jumlah siswa di Kabupaten Bangli  32.863 orang. Terdiri dari 21.486 siswa  SD dan  11.377 siswa SMP, tersebar di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Bangli, Kintamani, Susut, dan Tembuku. Untuk pelaksanaan MBG masih menunggu juklak dan juknis dari Pusat.

Besaran anggaran tersebut  dihitung   berdasarkan prosentase  besaran APBD di masing – masing kabupaten /kota yakni sebesar 2,5 persen dari APBD. Besaran APBD Kabupaten Bangli tahun 2025 adalah Rp 1,2  Triliun. Dari perhitungan itulah anggaran untuk  menunjang program nasional MBG  dialokasikan  Rp 2,5 Miliar. 

Program MBG masuk di Dinas Kesehatan Bangli.  Tujuan Program MBG pada intinya untuk peningkatan gizi dan berkaitan erat dengan upaya  pengentasan stunting. Pemkab Bangli mendukung program  ini dan kini masih menunggu juklak dan juknis dari pusat.7k17

Komentar