nusabali

Antisipasi Longsor Susulan, Dinas PUPR PKP Segera Rakortas

  • www.nusabali.com-antisipasi-longsor-susulan-dinas-pupr-pkp-segera-rakortas

SEMARAPURA, NusaBali - Sebanyak 3 kepala keluarga (KK) yang tinggal di atas tebing Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung was-was karena tebing terus terkikis longsor.

Kadis PUPR PKP (Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman) Klungkung I Made Jati Laksana mengatakan, lahan kian terkikis karena belum ada senderan sampai atas. Mengantisipasi longsor susulan akan dibahas dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas).

Jati Laksana menegaskan, Pj Bupati Klungkung akan menggelar rakortas dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Longsor yang terjadi di tebing sebelah selatan perbatasan Klungkung-Gianyar atau timur Tukad Melangit, Desa Tusan, Minggu (12/1) pagi membuat 3 KK harus waspada. Mereka adalah I Nyoman Kayun, 74, I Ketut Buncing, 53, dan I Ketut Karep, 65. Warga Banjar Kawan, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung ini adalah pemilik rumah yang berada tepat di atas tebing yang longsor. 

Pasca longsor, bangunan rumah mereka kini hanya berjarak kurang lebih 1 meter dari bibir tebing. Meski dilanda kekhawatiran longsor susulan, mereka tak bisa berbuat banyak bahkan cenderung pasrah. “Saat longsor terjadi saya sedang duduk di teras rumah, tiba-tiba merasakan getaran dan suara gemuruh, ternyata tebing longsor,” ujar Nyoman Kayun. Longsor menyebabkan rumah miliknya yang terdiri dari 5 kamar terancam tergerus longsor jika ada longsor susulan. 

Sebelum longsor, jarak (bangunan) rumah dengan bibir tebing sekitar 4 meter, kini sekitar 1 meter. Warga 3 KK ini sejak lama sudah mengajukan permohonan untuk pembuatan senderan di barat rumah, namun hingga saat ini belum terealisasi. Kayun dan keluarga memilih bertahan karena tidak memilili tempat lain untuk mengungsi sementara. 7 wan

Komentar