Prajuru Desa Adat Duda Majaya-jaya
AMLAPURA, NusaBali - Upacara Majaya-jaya prajuru Desa Adat Duda dipuput Ida Pedanda Gede Suyasa dari Griya Taman Sari Manuaba, Desa Adat Duda, di Pura Puseh, Banjar Bencingah, Desa Adat Duda, Kecamatan Selat, Karangasem pada Purnama Kapitu, Anggara Umanis Wayang, Selasa (14/1). Upacara ini untuk mohon restu dan pembersihan secara lahir dan bathin sebelum ngayah sebagai prajuru.
Ida Pedanda Gede Suyasa mengingatkan Majaya-jaya juga bermakna memohon agar pikiran, perkataan, dan tindakan serta perilaku agar selalu dituntun di jalan yang benar. “Juga menyucikan angga sasira, agar pikiran, perkataan, tindakan dan perilaku mendapatkan tuntunan ke jalan yang benar sesuai amanat ajaran agama,” jelasnya.
Prosesi majaya-jaya kali ini diawali menggelar upacara biakala di jaba Pura Puseh, berlanjut muspa bersama di jeroan Pura Puseh, diakhiri dengan mengenakan karawista di kepala. I Komang Sujana kembali dipercaya sebagai Bendesa Adat Duda untuk masa bhakti 2025-2030, dibantu Pangliman I Gusti Agung Ngurah Putra, Penyarikan I, I Komang Sudiana, Penyarikan II I Wayan Wirta, Patengen I Putu Joni, Baga Parahyangan atau prajuru desa pitulikur Ida Bagus Darma Wibawa Putra, Baga Pawongan I Gede Kusuma Dana, Baga Palemahan I Ketut Sudana, dan prajuru lainnya.
Sebelumnya digelar acara ngadegang bendesa, menyerap aspirasi dari 27 banjar adat, muncul tiga calon Bendesa Adat Duda: I Komang Sujana dari Banjar Adat Wates Tengah, I Gusti Agung Ngurah Putra dari Banjar Bencingah dan I Nengah Wirta dari Banjar Jangu.
Setelah dilakukan paruman dan ketiga calon Bendesa Adat Duda bermusyawarah, di Bale Banjar Bencingah, Desa Adat Duda Saniscara Wage Prangbakat, Selasa (28 Desember 2024), sepakat memberikan kepercayaan kembali kepada I Komang Sujana.7k16
1
Komentar